Abstract:
Manajemen laba adalah upaya manajer perusahaan untuk mengintervensi atau mempengaruhi informasi-informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untuk mengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan. Manajemen laba bisa dilakukan dengan beban pajak kini dimana besar kecilnya nilai beban pajak kini dapat berubah-ubah yang mengakibatkan laba perusahaan menjadi meningkat atau pun menurun yang menjadi indikasi terjadinya manajemen laba. Kemudian beban pajak tangguhan digunakan untuk mendeteksi manajemen laba karena beban pajak tangguhan tinggi akan memberikan peluang yang lebih besar bagi manajer untuk melakukan manajemen laba karena semakin besar beban pajak tangguhan sebuah perusahaan maka beban pajak yang harus dibayar di masa mendatang oleh perusahaan juga akan semakin besar dan menurunkan laba yang diperoleh perusahaan, motivasi pajak inilah manajer termotivasi untuk melakukan praktik manajemen laba. Dan Akrual juga digunakan untuk mendeteksi manajemen laba, karena menurut teori yang dikemukakan oleh Surya (2019) yaitu semakin besar akrual perusahaan semakin besar perusahaan melakukan manajemen laba.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menguji pengaruh beban pajak kini terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia. (2) Untuk menguji pengaruh beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia. (3) Untuk menguji pengaruh akrual terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia. (4) Untuk menguji beban pajak kini, beban pajak tangguhan dan akrual secara bersama sama berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2018. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 6 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif bersifat verifikatif yang berfungsi sebagai penganalisis data yang telah dikumpulkan. Data diuji menggunakan SPSS 26 dengan menggunakan statistika deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil bahwa variabel beban pajak kini tidak berpengaruh terhadap manajemen laba sedangkan variabel beban pajak tangguhan dan akrual berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F yaitu beban pajak kini, beban pajak tangguhan dan akrual secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2018.
