Abstract:
Perusahaan dalam mencapai tujuan harus berupaya untuk meningkatkan efisiensi sumber daya yang dimiliki dan dikerahkan secara baik, dan salah satu sumber daya yang dapat dikembangkan serta faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya tujuan perusahaan adalah faktor tenaga kerja yang ada pada organisasi.
Peran manajer personalia Yang dominan adalah membantu manajemen puncak dalam usaha memperoleh dan memelihara angkatan kerja yang penting bagi produktivitas karyawan.
Pimpinan-pimpinan perusahaan modern selalu berusaha agar buruh atau pegawainya merasa mendapatkan jaminan kehidupan akan kesejahteraan yang layak. Bermacam-macam usaha yang dijalankan untuk mencapai maksud itu. antara lain pemilihan dan penempatan pegawai yang tepat, pemberian promosi kepada pegawai yang cakap, pemberian pendidikan kepada pegawai, memberikan pengertian kepada buruh akan arti pentingnya produk yang dihasilkan untuk masyarakat.
Dalam upaya mencapai tujuan perusahaan, pengaruh perputaran tenaga kerja sangat menentukan. Untuk menghindari perputaran tenaga kerja yang tinggi perlu adanya upaya dari pimpinan perusahaan yang dapat meningkatkan hasil kerja dan dapat bertambah lebih lama lagi bekerja di perusahaan, tidak hanya sekedar untuk mencari pengalaman kerja dan sekedar mendapatkan upah saja.
Fungsi dasar didirikannya suatu perusahaan untuk merubah input yang berupa sumber daya. Diantaranya seperti tenaga kerja, ini menjadi output yang berupa pemuasan kebutuhan sebagai imbalan bagi berbagai pihak yang terlibat dan berkepentingan di dalam suatu proses atas jasanya kepada perusahaan untuk memperoleh jasa sesuai dengan kontribusinya.
Ada hubungan yang berarti antara pengaruh perputaran tenaga kerja bagian produksi terhadap volume produksi itu sendiri dan untuk menekan tingkat perputaran tenaga kerja yang tinggi memerlukan prasyarat lain sebagai faktor pendukung yaitu : kemauan kerja yang tinggi, kemauan kerja yang sesuai dengan isi Parkita bertempat di Jln. Penggilingan Komplek P.I.K blok-B No. 33-37 Jakarta Timur. Pada awal pendirian perusahaan ini, modalnya berasal dari modal sendiri dengan harapan berdirinya perusahaan ini dapat memberikan penghasilan atau keuntungan dari hasil penjualannya.
Dikarenakan semakin banyaknya permintaan dari konsumen terhadap produk kopi bubuk ini maka untuk memenuhi permintaan yang meningkat tersebut perusahaan memperluas pabriknya dengan membuat gedung yang lebih besar dan mempekerjakan lebih banyak karyawan serta membeli mesin-mesin yang lebih modern, sehingga kapasitas dan kualitas produksi dapat ditingkatkan agar setiap permintaan dalan partai besar dapat dipenuhi.
PT. Pande Pangan Parkita dalam melaksanakan aktifitasnya tidak hanya memproduksi kopi bubuk saja tetapi juga memproduksi jenis produk lain seperti kopi gula dan kopi susu.