REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Wahyuningsih, Triasri Widya | |
dc.date.accessioned | 2022-02-18T04:16:01Z | |
dc.date.available | 2022-02-18T04:16:01Z | |
dc.date.issued | 2010 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2527 | |
dc.description.abstract | Bank sebagai salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana dari dan ke masyarakat. Oleh karena itu iandasan operasional yang kokoh mutlak diperlukan oleh manajemen agar bank mampu berfungsi secara efisien, sehat, wajar dan mampu menghadapi persaingan serta mampu melindungi dengan balk dana yang dititipkan masyarakat dan pemilik serta menyalurkannya ke sektor-sektor yang produktif bagi pencapaian sasaran pembangunan secara aman. Dalam proses pemberian kredit kesalahan dalam menganalisis data hams dihindarkan kamna data dengan apa yang teijadi di lapangan hams sesuai, sehingga kredit yang dikucurkan tidak terlalu b^ar atau tidak sesuai dengan kebutuhan modal keija nasabah. Namun kenyataannya dalam menumnkan kredit macet diperlukan teknik khusus seperti menggunakan kebijakan kredit yang baik dan ketat sehingga dapat menumnkan tingkat kredit macet Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan, disusun suatu sistem dan prosedur pemberian kredit usaha mikro. Sistem dan prosedur pemberian kredit usaha mikro hanya merupakan salah satu bagian dari sistem informasi akuntansi pemsahaan secara keselumhan, sistem informasi akuntansi hams didesign secara baik dan memadai karena hal ini menyangkut berbagai sumber penting bagi perusahaan yang rawan akan kecurangan, penyelewengan, dan pemborosan. Perhatian utama dari pengendalian intern atas sistem dan prosedur pemberian kredit usaha mikro pada umunmya ditujukan pada ketepatan (accuracy) dan keabsahan (validity) atas pelaksanaan sistem dan prosedur pemberian kredit usaha mikro. Kebijakan sistem pemberian kredit berperan penting dan membantu dalam menumnkan tingkat kredit macet Dengan adanya pengendalian internal diharapkan dapat menjamin akan kebenaran atas pelaksanaan dari sistem dan prosedur pemberian kredit usaha mikro dan berperan dalam rangka meminimalisir kredit macet Basil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern perusahaan terhadap pemberian kredit usaha mikro pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk MBU Bogor Suiyakencana masih lemah. Kelemahan yang paling utama adalah terjadinya perangkapan fungsi pemasaran dengan fungsi surveyor dirangkap oleh Mikro Kredit Sales, sehingga kemungkinan adanya kecurangan dalam penilaian akan kelayakan nasabah. Disarankan perusahaan untuk lebih meningkatkan kinerja dengan menerapkan struktur pengendalian intom khususnya pemberian kredit mikro yang lebih terprogram, terencana, dan melakukan pemisahan fungsi pemasaran dan fungsi surveyor sehingga kinerja dari masing-masing fungsi tersebut menjadi lebih optimal. | en_US |
dc.description.sponsorship | Monang Situmorang - Desy Herlisnawti, | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Pengendalian Intern | en_US |
dc.subject | Prosedur Pemberian | en_US |
dc.title | Evaluasi Pengendalian Intern atas Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit Usaha Mikro Dalam Rangka Meminimalisir Kredit Macet pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk MBU Bogor Suryakencana | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |