REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Utami, Hadriani | |
dc.date.accessioned | 2022-02-18T03:53:04Z | |
dc.date.available | 2022-02-18T03:53:04Z | |
dc.date.issued | 1997 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2515 | |
dc.description.abstract | Pentingnya suatu pola pemasaran yang cocok dengan produk yang akan dijual akan mempengaruhi maju mundurnya suatu perusahaan, karena kesalahan dalam menetapkan strategi pemasaran akan membawa akibat menumpuknya produk yang akan dijual. Hal ini akan berpengaruh terhadap biaya-biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan, karena dengan tidak terjualnya produk dalam jumlah yang besar akan membawa dampak yang negatif terhadap kemajuan perusahaan secara totalitas. Oleh sebab itu, masing-masing perusahaan berusaha mengadakan terobosan dalam bidang pemasaran untuk mampu menjual produk/jasanya dalam jumlah besar. Dalam hal ini salah satu cara yang dapat ditempuh perusahaan adalah melakukan strategi pengembangan pasar terhadap produk yang sudah ada melalui penetrasi pasar. Penetrasi pasar sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan volume penjualan, karena hampir pada setiap pasar, perusahaan selalu berusaha untuk memasuki dan menjual produknya sehingga masyarakat/konsumen tidak pernah kehilangan produk yang diinginkannya di pasar manapun karena mereka akan menjumpai dan mendapatkan produk yang dibutuhkannya. Apabila melihat masalah tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa peranan penetrasi pasar sangat diperlukan oleh perusahaan guna mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Untuk melihat kebijaksanaan yang terjadi, PT. ASIA PASIFIC PRATAMA mengambil Kebijaksanaan Penetrasi Pasar dengan cara: 1. Sebagai perusahaan yang baru berdiri, perusahaan melakukan strategi penetrasi cepat ( rapid penetration strategi ), dengan menetapkan harga yang rendah dan melakukan promosi dengan gencar untuk mempercepat pengenalan produk dalam masyarakat. 2. Pelaksanaan promosi yang dilakukan melalui: a. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Dalam hal ini promosi dilakukan dengan cara: - Pemberian hadiah-hadiah - Pameran b. Periklanan Disini periklanan meliputi radio, bioskop, media cetak, papan reklame (billboard) dan spanduk-spanduk. c. Selebaran-selebaran Selebaran-selebaran yang dibagikan oleh PT. ASIA PASIFIC PRATAMA berupa: - Leaflet - Tabloid - Folder (brosur berwana) 3. Dengan harga sedikit diatas perumahan lainnya, perusahaan yakin produk rumah Type Twin House Type 92/120 m2 ( POSMO 92 ) tetap diminati, karena di Perumahan Danau Bogor Raya tersedia fasilitas sosial dan fasilitas umum yang berupa sarana ibadah dan berbagai fasilitas eksklusif di Klub House Bogor Raya, sertalokasi yang strategis. 4. Perusahaan mencoba menarik para konsumen yang terdiri dari masyarakat kelas menengah ke atas agar tertarik untuk membeli produk rumah Type Twin House Type 92/120 ( POSMO 92 ) pada Perumahan Danau Bogor Raya, dimana dalam menerima pembayaran perusahaan memakai dua cara yaitu pembayaran tunai dan pembayaran kredit. Untuk kedua pembayaran tersebut perusahaan memberikan jangka waktu pembayaran (term of payment), dalam hal ini perusahaan menggunakan dua macam jangka waktu pembayaran yaitu jangka waktu pembayaran untuk rumah ready stock (term of payment ready stosk ) dan jangka waktu pembayaran untuk rumah indent ( term of payment indent ). Untuk pembayaran tunai baik pada rumah ready stock maupun rumah indent perusahaan memberikan perusahaan memberikan pembayaran dengan potongan harga ( discount ) dan pembayaran secara berkala ( tanpa discount ). Sedangkan untuk pembayaran kredit dilakukan di bank-bank yang ditunjuk oleh perusahaan. Dalam pembayaran dengan discount ada dua jenis potongan harga (discount) yaitu discount cash keras dan discount KPR. Untuk discount cash keras perusahan memberikan potongan sebesar 10 % - 13 %, dan untuk discount KPR perusahaan memberikan potongan sebesar 7,5 % - 8,5 %. Sedangkan dalam pembayaran berkala (tanpa discount) ada dua jenis pembayaran yaitu pembayaran berkala tanpa KPR dan pembayaran berkala Dengan KPR. Pembayaran berkala tanpa KPR dibayarkan bertahap selama 4 kali/ 4 bulan atau 6 kali/ 6 bulan dan 8 kali/ 8 bulan atau 10 kali/ 10 bulan. Dan untuk pembayaran berkala dengan KPR dibayarkan melalui Bank-bank yang di tunjuk oleh perusahaan seperti Bank BALI, Bank PANIN dan Bank ASPAC. 5. Dalam mengembangkan usahanya perusahaan bekerjasama dengan PT. ASIA PASBFIC PERMAI dengan tujuan untuk melengkapi fasilitas yang sudah ada, dalam Hal ini perusahaan bekerjasama dalam mengembangkan Lapangan Golf dan klub Golf Bogor Raya, Perumahan Golf Estat Bogor Raya dan Novotel Bogor Raya. 6. Untuk memperluas konsumen pada pangsa pasar yang ada, perusahaan melakukan pemasaran melalui Klub Golf Bogor Raya. Hubungan antara kebijaksanaan penetrasi pasar dengan volume penjualan adalah sangat erat/kuat ( positif ). Hal ini dapat dibuktikan melalui analisis yang sudah dilakukan yaitu Angka Indeks yang hasilnya adalah 7 % sampai dengan 81 %. Dan dari hasil analisis Regresi dan Korelasi Sederhana, maka dapat diperoleh persamaan regresi yaitu Y = - 3.090/623.598 + 89,13 X. Dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,815, menunjukan bahwa antara variabel X dan variabel Y memiliki hubungan yang erat (positif), dimana kebijaksanaan penetrasi pasar mempunyai peranan yang sangat besar terhadap naik turunnya volume penjualan rumah Type Twin House Type 92/120 m2 ( POSMO 92 ) pada Perumahan Danau Bogor Raya. Dan nilai koefisien determinasi (CD) sebesar 66,42 % berarti bahwa kontribusi yang diberikan dengan adanya kebijaksanaan penetrasi pasar terhadap naik turunnya volume penjualan rumah Type Twin House Type 92/120 m2 (POSMO 92) pada Perumahan Danau Bogor Raya adalah sebesar 66,42 %, sedangkan sisanya sebesar 33,58 % merupakan kontribusi dari faktor-faktor lainnya dalam penisahaan. dan nilai t hitung sebesar 3,441 ternyata lebih besar dari nilai t tabel yang sebesar 2,447 dengan demikian Ho ditolak dan terima Hi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa harga jual dengan adanya kebijaksanaan penetrasi pasar memberikan pengaruh terhadap volume penjualan, kesimpulan tersebut dapat diterima dengan tingkat kepercayaan 95 %. Sebagai perusahaan yang berhasil, ternyata PT. ASIA PASFIC PRATAMA mengalami beberapa hambatan dalam mengembangkan usahanya, diantaranya adalah banyaknya komplain dari para konsumen, persaingan antara perusahaan yang mengembangkan usaha yang sejenis baik dalam harga mapun kualitas, dan masih tingginya suku bunga bank. | en_US |
dc.description.sponsorship | Sujatno - Jaenudin | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Penetrasi Pasar, Volume Penjualan, Bunga Bank | en_US |
dc.title | Pengaruh Kebijaksanaan Penetrasi Pasar Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Perumahan Danau Bogor Raya Pada PT. Asia Pasific Pratama | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |