Abstract:
Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) digunakan untuk mengukur
perjalanan persediaan sampai kembali menjadi uang kas. Rasio ini dihitung dengan
membagi penjualan dengan persediaan atau harga pokok dengan persediaan. Rasio
Perputaran Persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali
dana yang ditanam dalam persediaan ini berputar dalam suatu periode. Apabila rasio
yang diperoleh tinggi, ini menunjukkan perusahaan bekeija secara efesien dan likuid
persediaan semakin baik. Demikian pula apabila perputaran persediaan rendah
berarti perusahaan bekega secara tidsjc efesien atau tidak produktif dan banyak
barang persediaan yang menumpuk.
Profitabilitas merupakan suatu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan profit
untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Profitabilitas ini digunakan untuk
mengukur kemampuan para eksekutif perusahaan dalam menciptakan tingkat
keuntungan baik dalam bentuk laba perusahaan maupun nilai ekonomis atas
penjualan aset bersih perusahaan maupun modal sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perputaran persedian
berhubungan dengan profitabilitas. Penelitian ini menggunakan variabel independen
yaitu perputaran persediaan sedangkan variabel dependen yaitu profitabilitas.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan metode penarikan sampel yang digunakan adalah explanatory survey.
Sampel yang digunakan adalah data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BE!) yaitu
annual report perusahaan otomotif yang terdaftar pada tahun 2010-2014 di BEI.
Sampel yang digunakan sebanyak 9 perusahaan selama 5 tahun periode pelaporan
keuangan.
Metode analisis yang digunakan yaitu anatisis regresi linear sederhana dengan
pengujian hipotesis uji statistik t, Uji R dan uji R2. Hasil penelitian menujukan bahwa
perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.