Abstract:
Setiap perusahaan berkeinginan untuk dapat mengembangkan usahanya. Tentunya
pemilihan pembelian saham oleh investor berdasarkan pertimbangan harga saham dengan
disertai melakukan penilaian atas faktor fundamental dalam perusahaan untuk mengetahui
kinerja perusahaan tersebut. Ada beberapa cara untuk mengetahui faktor fundamental
perusahaan yang bisa dilihat dari laporan keuangan yakni diantaranya iaiah Debt Equity
Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER), Return On Assets (ROA), dan Price to Book Value
(PBV). Bicara mengenai investasi di pasar modal sebenarnya tidak terlepas dari ekonomi
makro sebab musuh utama investasi keuangan dan nilai tukar rupiah termasuk indikator
ekonomi makro. Perubahan kurs valuta asing mempunyai pengaruh negatif terhadap harga
saham. Pada industri perhotelan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menggambarkan
pertumbuhan harga saham yang mengalami pergerakan fluktuatif dan rata-rata keseluruhan
perusahaan cenderung mengalami penurunan harga saham tiap tahun, dimana ada yang
mengalami kenaikkan tiap tahun, cenderung menurun, serta ada pula harga saham yang naik
dan turun secara bergantian tiap tahun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental dan kurs
valuta asing terhadap harga saham pada perusahaan industri hotel yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda
dengan memakai software SPSS 21. Penelitian ini menggunakan data berasal dari laporan
keuangan, laporan tahunan perusahaan, website idx dan harga kurs tiap tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA dan DER berpengaruh positif signifikan
sedangkan PBV dan kurs valuta asing berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham.
Sementara PER tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Secara garis besar, faktor fundamental (ROA, DER, PER, PBV) pada perusahaan
industri hotel di BEI periode 2010-2014 cenderung mengalami fluktuasi serta untuk kurs
valuta asing pada nilai tukar US dollar semakin melemah tiap tahun. Pergerakan harga
saham perusahaan hotel mengalami fluktuatif karena penawaran dan permintaan saham,
Disarankan perusahaan untuk meningkatkan lagi tingkat ROA sehingga dengan
perbandingan laba bersih yang semakin lebih besar daripada aset akan lebih menaikkan
harga saham.