Abstract:
Dalam perusahaan Perbankan penilaian kesehatan Bank sangat diperlukan
untuk mempertahankan eksistensinya dan untuk bersaing dengan bank-bank
konvensional lainnya, maka bank Bank Internasional Indonesia harus dapat
menunjukkan bahwa banknya tersebut dalam keadaan sehat, karena bank
merupakan perusahaan yang dalam kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan
masyarakat sehingga kesehatan bank perlu dipelihara dengan faktor pada
penelitian ini meliputi Capial, Asset Quality, Earnings, dan Liquidity. Selain
penilaian kesehatan bank, Pertumbuhan laba perusahaan pun bukan hanya tujuan
manajer tetapi juga pemilik perusahaan maupun pihak-pihak lain, seperti
karyawan, pemerintah dan kreditur. Untuk mengetahui apakah suatu perusahaan
mendapatkan pertumbuhan laba yang dapat ditempuh dengan menghitung dan
menginterprestasikan rasio keuangan apabila perusahaan telah dinyatakan sehat.
Penelitian dilakukan pada PT. Bank Internasional Indonesia, tbk yang
berlokasi di Jl. MH. Thamrin Plaza Bll No. 51 Jakarta 10350. PT. Bank
Internasional Indonesia, tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
perbankan yang menyediakan kepada individu produk-produk kartu kredit, KPR,
deposito, pinjaman dan layanan perbankan prioritas. Sedangkan untuk nasabah
korporasi Perseroan menawarkan layanan berupa structure trade finance, cash,
management, pinjaman, kustodian, investment banking dan foreign exchange.
Dalam penelitian ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, diantaranya
yaitu Untuk mengetahui tingkat kesehatan pada Bank Internasional Indonesia,
tbk.,Untuk mengetahui Tingkat pertumbuhan Laba pada PT. Bank Internasional
Indonesia, tbk.Untuk mengetahui adakah pengaruh tingkat kesehatan bank dengan
GAEL terhadap tingkat pertumbuhan laba pada PT. Bank Internasional Indonesia,
tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian yang
digunakan adalah dengan metode ekspalanatory survey yaitu metode penelitian
yang bertujuan untuk menguji hipotesis, yang umumnya merupakan penelitian
yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel.
Berdasarkan hasil analisis penelitian baik secara simultan maupun parsial
menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif antara tingkat kesehatan bank
terhadap tingkat pertumbuhan laba pada PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk,
baik pada periode penelitian yang dilakukan selama 5 tahun yaitu dari tahun buku
2006 sampai dengan tahun buku 2010. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan
bahwa tingkat kesehatan Bank tidak berpengaruh positif terhadap tingkat
pertumbuhan laba dalam pengambilan keputusan calon nasabah, nasabah dan
investor.