Abstract:
Deb to equity ratio merupakan persentase penyediaan dana oleh para pemegang
saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin tinggi rasio menunjukan semakin rendah
pendanaan perusahaan yang disediakan oleh para pemegang saham.
Menurut Weston dan Copeland dalam buku Kasmir (2012, 172) menyatakan bahwa
rasio leverage mengukur tingkat asset perusahaan yang telah dibiayai oleh
penggunaan liabilitas. Menurut Ang dalam buku Kasmir (2012, 172) debt to equity
ratio digunakan untuk mengukur tingkat leverage (penggunaan hutang) terhadap
total shareholder's equity yang dimilki perusahaan.
Profitabilitas merupakan suatu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan profit
untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Profitabilitas ini digunakan untuk
mengukur kemampuan para eksekutif perusahaan dalam menciptakan tingkat
keuntungan baik dalam bentuk laba perusahaan maupun nilai ekonomis atas
penjualan aset bersih perusahaan maupun modal sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah debt to equity ratio
berhubungan dengan profitabilitas. Penelitian ini menggunakan variabel independen
yaitu debt to equity ratio sedangkan variabel dependen yaitu profitabilitas.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan metode penarikan sampel yang digunakan adalah explanatory survey.
Sampel yang digunakan adalah data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu
annual report perusahaan otomotif yang terdaftar pada tahun 2010-2014 di BEI.
Sampel yang digunakan sebanyak 9 perusahaan selama 5 tahun periode pelaporan
keuangan.
Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear sederhana dengan
pengujian hipotesis uji statistik t, Uji R dan uji R2. Hasil penelitian menujukan bahwa
debt to equity ratio tidak berpengamh terhadap profitabilitas.