Abstract:
Sebagai mana diketahui pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasikan keutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi, menentukan pasar sasaran, menentukan produk, jasa dan program-program yang sesuai. Untuk melayani pasar ini maka manajemen meminta setiap organ dalam organisasi untuk berfikir dan melayani pelanggan. Dengan demikian salah satu fungsi bisnis agar berjalan dengan lancar, maka perlu adanya lembaga penyalur atau distributor yang berperan dalam meyampaiakan produk dari produsen ketangan konsumen guna kelancaran proses penjualan. Adapun tujuan penulis mengadankan penelitian mengenai strategi saluran distribusi yang diterapkan oleh PT. Selindo Reksa Makmur dan bagai mana kebiaksanaan yang di ambil oleh pihak perusahaan dalam menjalankan strategi saluran distribusi serta manfaat apa saja yang dapat di berikan oleh para anggota saluran distribusi serta meneliti sejauh mana hubungan antara biaya distribusi yang dikeluarkan akibat pelaksanaan strategi saluran distribusi terhadap peningkatan volume penjualan selang merk "USUDA". Dalam penyusunan skripasi ini penulis menggunakan beberapa metode dalam mendapatkan dan mengolah data yang diperlukan sepetrti: 1. Obserpasi langsung pada PT. Selindo Reksa Makmur dikawasan industri manis yang tepatnya di Jalan Manis Raya no: 24 Desa Jatake Kecamatan Jati Uwung Kotamadya Tangerang. 2. Tanya jawab dengan beberapa bagian yang ada di perusahaan seperti bagian pemasaran, bagian produksi bagian personalia dan bagian staf lainnya yang dapat mendukung dalam penulisan skripsi ini. 3. Data dan informasi yang diperoleh dari penelitian kemudian diolah dengan menggunakan perhitungan statistik yaitu metode Regresi dan Korelasi guna 111 mencari seberapa besarnya hubungan antara biaya distribusi yang dikeluarkan terhadap peningkatan volume penjualan selang merk "FUSUDA". Hasil dan Pembahasan yang didapat oleh penulis adalah kebijaksanaan starategi saluran distribusi pada PT. Selindo Reksa Makmur yang mana banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh produsen untuk memutuskan apakah penyaluran produk akan ditangani sendiri ataukah dengan menggunakan jasa perantara, faktor seperti kebutuhan personalia, efisiensi kerja kebutuhan dana, keadaan infra struktur dan pengetahuan tentang keadaan pasar setempat adalah beberapa faktor yang harus di pertimbangkan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya kepasar sasaran. Seperti mana kita ketahui bahwa fungsi distribusi menjadi sangat penting dalam hal penyaluran produk, memilih lembaga perantara dan memilih type saluran distribusi yang akan digunakan dalam menentukan pencapaian pasar sasaran produk secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat harganya, PT. Selindo Reksa Makmur mempertimbangkan beberapa faktor dalam memilih lembaga penyalur dan daerah pemasarannya seperti: 1. Mempercepat penyaluran barang ketangan konsumen, 2. Menghadapi persaingan. 3. Mengatasi penumpukan barang di gudang. 4. Menekan biaya distribusi. 5. Meningkatkan volume penjualan. Dalam menyalurkan produknya PT. Selindo Reksa Makmur menggunakan dua type saluran distribusi yaitu; 1, Saluran distribusi langsung, dimana pada type ini perusahaan melayani pesanan dari pelanggan yang datangnya secara tidak menentu dan jenis barang yang di pesannya pun tidak seperti produksi rutin perusahaan baik dari segi kualitas, ukurannya maupun dari segi harganyapun berbeda. 2. Saluran distribusi tidak langsung, dimana perusahaan menggunakan jasa perantara atau pengecer untuk meyampaikan produknya kekonsumen. IV Selain itu juga perusahaan menggunakan strategi saluran distrbusi intensif bila dilihat dari jumlah perantaranya yang banyak tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Selain itu besarnya volume penjualan PT. Selindo Reksa Makmur dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: Dari segi produk itu sendiri, Dari segi harga produk yang ditawarkan, dari tempat produk dipasarkan, pengiklanan, promosi penjualan dan dari segi pelayanan. Untuk mengetahui seberapa besar peranan biaya distribusi dalam meningkatkan volume penjulan selang dapat kita ketahui dengan menganalisa antara besarnya biaya distribusi yang di keluarkan dan volume penjualan selama periode yang dianalisa mulai dari tahun 1992 sampai tahun 1996 yang dikelompokan kedalam semester menunjukkan hasil yang positif antara variabel X (biaya distribusi) dengan variabel Y (volume penjulan) jika biaya distribusi meningkat sebesar Rp.1., maka pada umumnya dapat meningkatkan volume penjulan sebesar Rp.408,681. Sedangkan untuk mengetahui besarnya peranan biaya distribusi terhadap volume penjualan dapat diketahui dengan metode Regresi sehingga dapat di peroleh nilai r = 0,98 atau sebesar 98% berarti hubungan antara biaya distribusi dengan volume penjualan sangat kuat sekali atau positif artinya kenaikan biaya distribusi pada umumnya dapat meningkatkan volume penjulan. Dan untuk mengetahui besarnya kontribusi biaya distribusi terhadap hasil penjulan yaitu sebesar 96,04% dan besarnya volume penjulan yang di pengaruhi oleh faktor lain adalah sebesar 100% - 96,04% = 3,96% atau sebesar 4%. Simpulan yang di berikan oleh penulis adalah sebagai berikut; 1. PT. Selindo Reksa Makmur dalam aktifitas sehari-harinya adalah memproduksi selang merk "FUSUDA" yang terdiri dari sepuluh jenis selang dengan aneka fungsi dan diameter yang berbeda. Produk ini di buat dengan menggunakan bahan baku seperti Biji plastik. Titan, D.O.P dan Rezin serta bahan baku pembantu lainnya seperti; minyak pelumas, zat pewama, benang dalam memproduksi selang terdapat beberapa tahap seperti: tahap pengadukan, tahap proses produksi dan tahap dairr ulang samapai tahap pengiriman barang kekonsumen. 2. Dalam menyalurkan produknya PT. Selindo Reksa Makmur menggunakan banyak perantara yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia bahkan sampai kenegara tetanga. 3. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Regresi dan Korelasi dapat di ketahui besarnya ramalan penjualan yait: Y = 408,681 + 38,670X yang berarti bila adanya kenaikan biaya distribusi sebesar Rp.1,, maka pada umumnya dapat meningkatkan volume penjulan sebesar Rp. 408,681 dan besarya regresi r = 0,98 atau 98% yang berarti hubungan antara biaya distribusi dengan volume penjulan sangat kuat sekali atau positif. Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada perusahaan yaitu hendaknya perusahaan lebih mengendalikan perubahan atau gejala-gejala yang terjadi dalam perusahaan yang dapat mempengaruhi stabilitas perusahaan baik yang secara langsung maupun yang tidak langsung, menekan biaya distribusi seefisien mungkin dan sebatas yang dapat di pertanggung jawabkan secara ekonomis. Selain itu hendaknya perusahaan juga menggunakan media iklan yang sesuai dalam memperkenalkan produknya yang berupa selang merk "FUSUDA" kepada konsumen dan kepada masyarakat luas pada umumnya.