Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Inventory Turnover (ITO) Terhadap Effective Tax Rate (ETR) Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018

Abstract

Effective Tax Rate (ETR) atau tarif pajak efektif adalah tarif yang sesungguhnya berlaku atas penghasilan wajib pajak. Penghasilan kena pajak tergantung pada kebutuhan perusahaan melihat beban tarifnya. Tarif pajak efektif biasanya berupa persentase. Apabila perusahaan memiliki persentase tarif pajak efektif yang yang lebih tinggi dari tarif yang ditetapkan maka perusahaan kurang maksimal dalam memaksimalkan insentif-insentif perpajakan yang ada, karena dengan perusahaan memanfaatkan insentif perpajakan yang ada maka dapat memperkecil persentase pembayaran pajak dari laba. Faktor yang mempengaruhi tarif pajak yaitu Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Inventory Turnover (ITO). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Inventory Turnover (ITO) terhadap tarif pajak efektif pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018 baik secara parsial maupun simultan Penelitian mengenai Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) dan Effective Tax Rate (ETR) yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Subjek dalam penelitian ini yaitu perusahaan Sub Sektor Otomotf dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2018. Jumlah sampel yang dilakukan dalam penelitian ini sebanyak 5 perusahaan menggunakan metode penarikan sampel dengan teknik purposive sampling, metode analisis data berupa analisis kuantitatif dengan menggunakan uji kesesuaian model, analisis regresi berganda data panel dan uji hipotesis dengan menggunakan program eviews 10. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Return on Assets (ROA) secara parsial berpengaruh terhadap Effective Tax Rate (ETR), hal ini terjadi karena tingkat ROA yang dihasilkan perusahaan mampu mengurangi beban pajak penghasilan perusahaan sehingga persentase tarif pajak perusahaan lebih efektif. Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh secara parsial terhadap Effective Tax Rate (ETR) hal ini karena kemungkinan banyak utang yang digunakan perusahaan yang tidak berbunga, serta penggunaan utang lebih banyak digunakan dalam hal investasi sehingga menimbulkan penghasilan diluar usaha yang malah menambah beban pajak penghasilan dan akhirnya persentase tarif pajak perusahaan semakin tidak efektif. Secara parsial Inventory Turnover (ITO) berpengarung terhadap Effective Tax Rate

ii (ETR) hal ini terjadi karena tingkat ITO yang dihasilkan perusahaan mampu mengurangi beban pajak penghasilan sehingga persentase tarif pajak perusahaan lebih efektif. Secara simultan ROA, DER dan ITO berpengaruh terhadap ETR, ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil memanfaatkan insentif-insentif perpajakan yang bersumber dari ROA, DER dan ITO yang mampu mengurangi beban pajak penghasilan, sehingga persentase tarif pajak perusahaan lebih efektif.