Abstract:
Klub Bogor Raya PT. Bogor Raya Development merupakan perusahaan jasa yang
menangani jasa event organizer dan sport club. Klub Bogor Raya PT. Bogor Raya
Development berlokasi di Perumahan Danau Bogor Raya, Kota Bogor.
Aktiva tetap yang ada dl Klub Bogor Raya PT. Bogor Raya Development terdiri dari
tanah, bangunan, kendaraan, peralatan kantor dan peralatan Iain-lain. Aktiva tetap
merupakan komponen yang memiiki peranan penting dalam kegiatan operasional
perusahaan. Aktiva tetap tersebut merupakan salah satu komponen dalam neraca,
sehingga pengolahan aktiva tetap sangat beipengaruh terhadap kewajaran penilaiannya
dalam laporan keuangan. Seiring dengan berlalunya waktu aktiva tetap akan mengalami
penyusutan (kecuali tanah). Metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan oleh
perusaliaan adalah metode garis lurus.
Untuk kepentingan pembahasan masalah tersebut, maka penulis membuat
operasionalisasi variable. Variabel independen adalah kebijakan penyusutan aktiva
tetap berdasarkan metode garis lurus dengan indikator (1) Harga perolehan aktiva
tetap, (2) estimasi masa manfaat, (3) estimasi nilai residu. Untuk variabel
dependen adalah kewajaran laporan keuangan dengan indikator pengakuan,
pengukuran dan pelaporan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengajukan hipotesis yaitu
terdapat kekeliruan dalam kebijakan penentuan tanggal batas akhir perolehan
aktiva tetapnya, penentuan harga perolehan serta estimasi masa manfaat sehingga
penerapan kebijakan penyusutan aktiva tetap pada Klub Bogor Raya PT. Bogor
Raya Development belum menunjang kewajaran laporan keuangan.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan
metode penelitian studi kasus dan teknik penelitian analisis kuantitatif. Untuk
memperoleh data dan informasi maka penulis melakukan penelitian terhadap unit
analisis pada bagian keuangan dan bagian pembelian di Klub Bogor Raya PT.
Bogor Raya Development.