Abstract:
Pokok permasalahan yang diidentifikasi adalah bagaimana Pengaruh Penerapan
Metode Penyusutan Aset Tetap Berwujud terhadap Beban Pajak Penghasilan Badan pada
PT Tigaraksa Satria Tbk.
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
metode penyusutan aset tetap berwujud terhadap beban Pajak Penghasilan Badan pada PT
Tigaraksa Satria Tbk.
Untuk mengatasi hal di atas, perusahaan perlu menetapkan penerapan penyusutan
aset tetap berwujud yang tepat. Hal tersebut dapat ditentukan dengan pemilihan metode
penyusutan aset tetap. Beban penyusutan yang besar dapat mengurangi laba akuntansi
sehingga laba akuntansi menjadi lebih kecil, jika laba akuntansi kecii maka Pajak
Penghasilan Badan yang dikeluarkan tidak terlalu besar yang pada akhimya dapat
meningkatkan efisiensi beban Pajak Penghasilan Badan.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yang berawal dari suatu
kejadian pada tataran kausalitas kejadian diposisikan sebagai akibat dari kejadian lain
sebelumnya menjadi bersifat umum mengenai pengaruh penerapan metode penyusutan
aset tetap berwujud terhadap beban Pajak Penghasilan Badan.
Kebijakan penyusutan aset tetap berwujud yang diterapkan PT Tigaraksa Satria
Tbk telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Metode penyusutan yang
digunakan adalah metod^ garis lurus. Dalam metode ini beban penyusutan akan sama
setiap tahunnya. Aset yang dimiliki PT Tigaraksa Satria Tbk termasuk aset yang baru
diperoleh. Agar efisiensi beban Pajak Penghasilan Badan tercapai, sebaiknya perusahaan
menggunakan metode pnyusutan saldo menurun. Dengan menggunakan metode ini,
beban penyusutan awal tahun akan menjadi besar, dengan asumsi semakin lama maka
beban penyusutan semakin kecil. Hal ini dapat mengefisiensikan beban Pajak Penghasilan
karena beban penyusutan yang besar pada awal tahim mengurangi laba akuntansi
sehingga laba menjadi kecil maka Pajak Penghasilan yang dikeluarkan menjadi lebih
kecil pula. Dengan kata lain, pemilihan metode penyusutan aset tetap berwujud
perusahaan belum tepat, sehingga megakibatkan besamya Pajak Penghasilan yang harus
dikeluarkan belum efisien.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan penyusutan aset tetap
berwujud mempunyai pepgaruh terhadap beban Pajak Pengasilan Badan. Saran yang
dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menerapkan penerapan
penyusutan aset tetap berwujud yaitu dengan menggunakan metode penyusutan saldo
menurun karena dapat menghasilkan beban penyusutan yang besar pada awal tahun,
sehingga efisiensi beban Pajak Penghasilan Badan dapat tercapai.