Abstract:
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan
penilaian prestasi kerja dapat berperan terhadap promosi jabatan, maka variabel yang
ditelitinyapun yaitu penilaian prestasi kerja sebagal variabel bebas (variabel x) dan Promosi
jabatan sebagai variabel terikat (variabel y).
Untuk menganalisa mengenai penelitian ini penulis menyebarkan kuesioner yang
berjumlah 30 buah kepada 30 orang karyawan Assisten Manajer Divisi Work Shop
PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA yang mendapatkan promosi jabatan.
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adaiah sebagai berikut:
1. Field Research
Yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data dari informasi
yang diperlukan meialui peninjauan langsung terhadap obyek penelitian, peninjauan
tersebut dilakukan melalui :
a. Wawancara
b. Kuesioner
2. Library Research
Yaitu melakukan penelitian dengan membaca dan mempelajati literatur-literatur yang
barhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini dan mencari
data-data yang bersumber dari :
- Data Primer
- Data Sekunder
Sedangkan teknik penganalisaan data adalah manggunakan analisa deskriptif
(gambaran) dengan membagikan kuesioner atau angket kepada 30 orang karyawan jabatan
Assisten Manajer. Pertanyaan mengenai penilaian prestasi kerja dijadikan sebagai variabel X
dan pertanyaan mengenai kuesioner mengenai promosi jabatan sebagai variabel Y kemudian
untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut dengan menggunakan uji statistik
dengan rumus.
Dalam penyusunan skripsi ini penyusun membatasi permasalahan mengenai
pelaksanaan penilaian prestasi kerja dan analisa pelaksanaan promosi serta peranan
penilaian prestasi kerja terhadap promosi jabatan pada Divisi Work Shop di PT. BUKAKA
TEKNIK UTAMA.
Pelaksanaan penilaian prestasi kerja di PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA dilakukan
dengan menggunakan Evaluasi Karyawan yang dilakukan setiap dua kali dalam satu tahun,
yaitu bulan Juni dan Desember. Dalam evaluasi karyawan ditentukan bobot penilaiannya
mulai dari 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dalam evaluasi karyawan dilakukan oleh tiga
orang penilai ini dimaksudkan agar tidak terjadi penilaian yang bersifat subyektif.
Berdasarkan hasil dari suatu penilaian prestasi kerja karyawan dapat digunakaan
sebagai dasar pertimbangan untuk menetapkan kebijaksanaan pengembangan karir yang
harus diberikan kepada karyawan berprestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
karyawan melalui berbagai bentuk seperti penghargaan berupa promosi jabatan, kenaikan
gaji, pemberian bonus.
Promosi merupakan salah satu keputusan yang didapat berdasarkan penilaian prestasi,
promosi berarti adanya kenaikan jabatan ke yang lebih tinggi disertai dengan kenaikan gaji
serta tanggung jawab. Seorang pegawai jabatan Asslsten manajer dapat dipromosikan
kejenjang yang lebih tinggi dari jabatan sebelumnya jika telah memiliki nilai yang telah
ditetapkan dan telah menduduki jabatan sebelumnya minimal 2 tahun dan maksimal 5 tahun.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yang berdasarkan teori-teori yang ada, dengan
menggunakan metode statistik menunjukan bahwa penilaian prestasi kerja mempunyai
peranan yang sedang dalam menentukan keputusan promosi jabatan. Adapun hasil analisa
yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Anaiisa koefisien korelasi r = 0,6242
r = 0,6242 ini berarti terdapat hubungan yang sedang yang bersifat positif antara
penilaian prestasi kerja terhadap promosi jabatan.
2. Analisa koefisien determinasi r2 = 38,96%
Artinya bahwa penilaian prestasi kerja memiliki peranan sebesar 38,96% dan selebihnya
adalah sebesar 61,04% dipengaruhi oieh faktor lain.
3. Pengujian Hipotesa, dari hasll Uji hipotesa lemyata Ho ditolak dan Hi diterima dengan
tingkat kepercayaan 95% atau a = 0,05 yang berarti bahwa hipotesa tersebut ternyata
adanya hubungan positif antara penilaian prestasi kerja terhadap promosi jabatan.
Promosi jabatan pegawai divisi Work Shop di PT. SUKAKA TEKNIK UTAMA jabatan
Assisten Manajer berdasarkan nilai Evaluasi Karyawan dan faktor lainnya seperti penilaian
nonformal yang diiakukan oleh atasan pada setiap hari kerjanya. Hal ini terbukti dengan nilai
r = 0,6242. Dengan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hubungan antara penilaian prestasi
kerja terhadap promosi jabatan adalah positif sedang.