REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Wahab | |
dc.date.accessioned | 2022-01-22T04:33:56Z | |
dc.date.available | 2022-01-22T04:33:56Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/224 | |
dc.description.abstract | Perusahaan food and beverages adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Di Indonesia perusahaan makanan dan minuman dapat berkembang pesat, hal ini terlihat dari jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari periode ke periode semakin banyak, walaupun ada beberapa perusahaan yang pernah mengalami defisiensi modal untuk sementara karena imbas dari krisis ekonomi. Tetapi tidak menutup kemungkinan perusahaan ini sangat dibutuhkan masyarakat sehingga prospeknya menguntungkan baik di masa sekarang maupun yang akan datang. Alasan pemilihan sektor industri foods and beverages adalah karena saham tersebut merupakan saham-saham yang paling tahan krisis ekonomi dibanding sektor lain karena dalam kondisi krisis atau tidak, sebagian besar produk makanan dan minuman tetap dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Ekonomi Makro dan Pertumbuhan Laba Terhadap harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2018. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Inflasi (X1), Suku Bunga (X2), Pertumbuhan Laba (X3), dan variabel dependen adalah Harga Saham (Y). Jenis penelitian ini merupakan penelitian verifikatif dengan metode Explanatory Survey. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat data kuantitatif. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 10 perusahaan. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda menggunakan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial (uji t) variabel Inflasi, Suku Bunga, dan Pertumbuhan Laba tidak memiliki pengaruh terhadap Harga Saham. Variabel Inflasi, Suku Bunga, dan Pertumbuhan Laba secara simultan (uji F) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Nilai Adjusted R Square dalam penelitian ini yaitu 11,30%, sedangkan sisanya 88,70% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian. Bagi perusahaan sebaiknya memperhatikan faktor lain diluar penelitian ini seperti faktor makro lain maupun faktor fundamental lain, agar dapat meningkatkan harga saham dan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Hendro Sasongko - Asep Alipudin | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Inflasi | en_US |
dc.subject | Suku Bunga | en_US |
dc.subject | Pertumbuhan Laba | en_US |
dc.subject | Harga Saham | en_US |
dc.title | Pengaruh Ekonomi Makro Dan Pertumbuhan Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahan Sub Sektor Food and Beverages yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2018 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |