Abstract:
Suatu hal yang penting dalam mengelola kegiatan produksi yaitu dengan memperhatikan dan menerapkan penjadwalan operasi karena walau bagaimanapun semua kegiatan dalam suatu perusahaan yang menghasilkan suatu produk harus diarahkan dan diatur melalui penjadwalan untuk menjamin adanya kontinyuitas dan koordinasi kegiatan untuk menyelesaikan produk sesuai dengan bentuk, kuantitas, kualitas, dan waktu yang diinginkan serta dalam batas-batas biaya yang direncanakan.
PT. PURNAMAJAYA BHAKTI UTAMA (PBU) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dimana proses produksi berdasarkan pesanan atau job order, dalam hal ini agar kegiatan proses produksi menjadi lancar sehingga penjadwalan operasi dalam melakukan proses produksi sangat diperlukan. Penjadwalan ini bertujuan untuk memproduksi barang dalam jumlah yang tepat, dengan kualitas yang baik dan tepat waktu pada tanggal pengiriman yang dijanjikan.
Dalam penjadwalan operasi harus disesuaikan dengan jenis proses produksi yang dilaksanakan. Dengan demikian jenis penjadwalan operasi ada tiga yaitu proses lini, proses intermitten dimana dalam proses intermitten ada beberapa masalah seperti pengendalian masukan keluaran, pembebanan, pengurutan (sequencing) dan aturan pemberian perintah kerja, sedangkan jenis yang ketiga yaitu jenis proyek.
Tingkat produksi yang dicapai perusahaan sangat dipengaruhi oleh kelancaran dari jalannya proses produksi. Agar proses produksi berjalan dengan lancar salah satunya adalah mengenai penjadwalan operasinya karenadalam penjadwalan akan ditentukan kapan suatu produk atau pesanan akan diproduksi atau dikerjakan sehingga penyerahan barang tepat waktu, begitu juga dalam penjadwalan akan diatur mengenai urutan-urutan pekerjaan mana yang harus didahulukan sehingga proses produksi akan efektif.
Obyek yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dengan nama perusahaan PT. PURNAMAJAYA BHAKTI UTAMA. Perusahaan tersebut memproduksi jenis produk Poly-Urethane Adhesive, Poly-Ethylene Adhesive,
Sponge Rubber Adhesive, Plate, Sticker, Rubber Injection dan Plastik Handpress. Perusahaan tersebut berlokasi di jalan Buaran gardu No.26 Telp. (021) 7562670 Serpong- Tanggerang.
Penjadwalan operasi / produksi yang dilakukan oleh PT PURNAMAJAYA BHAKTI UTAMA dalam kegiatannya baik pada divisi I, II, dan III adalah sma karena proses produksi dilakukan berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi berdasarkan kepada job ticket dimana dalam job ticket terdapat nomor pesanan, nama produk yang dipesan, rencana produksi, ukuran, nama konsumen. Kemudian dalam menentukan tanggal selesainya suatu pesanan perusahaan membuat jadwal proses produksi sehingga dengan jadwal ini dapat diketahui berapa lama proses produksi suatu pesanan dari setiap urutan-urutan proses produksi suatu produk yang dipesan.
Pengurutan (sequencing) menentukan urutan pekerjaan yang harus dikerjakan pada suatu pusat kerja. Disini perusahaan menerima 6 jenis produk sticker yang di pesan, yang harus dikerjakan melalui proses produksi, jenis produk mana dulu yang harus diproses terlebih dahulu, disini dapat digunakan sequencing yang berdasarkan kepada beberapa metode yaitu diantaranya FCFS, SPT, dan DD. Dari metode-metode tersebut dapat dipilih metode mana yang lebih baik, hal ini didasarkan kepada tingkat keefektifannya.
Berdasarkan hasil perhitungan dimana dapat diketahui tingkat keefektifannya dari ke tiga metode yang digunakan, disini dapat diketahui bahwa metode SPT sangat baik dimana memiliki rata-rata selesai selama 57 hari, waktu terlambat 38,67 hari dan rata-rata banyaknya tugas pada tempat kerja 3,25 hari sedangkan metode DD terburuk karena memiliki rata-rata selesai dan waktu terlambat paling lama, jadi tidak efektif. Maka dengan demikian dapat dipilih metode SPT.
Dari hasil perhitungan dengan tarap nyata (a) 5% = 0,05 pada db n1 + n2 pengujian satau arah yaitu arah kanan maka nilai kritis tn = 1,717 dimana kriteria Ho diterima apabila t < t (db) dan Ho ditolak apabila t > t (db), diperoleh tn sebesar 62,16. Oleh karena t > t (db) atau 62,1 > 1,717 maka Ho ditolak dan terima Hi,
Jadi dengan ditolaknya Ho karena 62,16 > 1,717 maka terima Hi. Hal ini berarti bahwa penjadwalan operasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam memperlancar proses produksi pada PT. PURNAMAJAYA BHAKTI UTAMA untuk meningkatkan jumlah hasil produksinya dalam memenuhi permintaan pelanggan setelah dilakukan pengujian.
Adapun mengenai kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh perusahaan yaitu kebijakan mutu/kualitas dimana perusahaan sangat memperhatikan dan mengutamakan kualitas produk yang dihasilkan, selain mutu / kualitas yaitu ketepatan waktu selesainya pesanan atau pengiriman kepada pemesan. Selain kebijakan mutu juga memberikan kebijakan harga dengan memberikan discount 10 % sesuai dengan kesepakatan atau permohonan dari konsumen / pelanggan yang memesan.