Abstract:
FT Elang Perdana Tyre Industry ini harus mampu mengendalikan biaya
produksi untuk bisa bersaing dan mempertahankan going concern nya. Mengingat
produksi PT Elang Perdana Tyre Industry bersifat masa, maka sistem pengendalian
biaya yang cocok untuk perusahaan adalah dengan menerapkan biaya standar Tujuan
Penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya produksi pada PT Elang Perdana Tyre Industry,
pengendalian biaya produiwi pada PT Elang Perdana Tyre Industry, dan penerapan biaya
standar untuk mengefisiensikan dan mengefektivitaskan produksi.
Jenis penelitian yang digunakan dalah penelitian ini adalah deskritif, penelitian
mengenai Penerapan Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya Produksi dilakukan pada PT
Elang Perdana Tyre Industry, unit analisis yang penulis gunakan dalam penelitian yaitu
organization, jenis data penelitian adalah Jenis data kuantitatif dengan menggunakan data
sekunder dan primer, metode analisis penelitian Deskritif- kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian biaya produksi pada tahun 2014 ke 2015 mengalami
kenaikan tetapi mengalami penurunan pada Jumlah produksi, pengendalian biaya produksi
yang diterapkan oleh perusahaan adalah membandingkan antara budget dengan actual.
Adapun kelemahan dalam pengendalian pada perusahaan ini salah satunya tidak
diketahuinya bahan baku rriana yang tidak terkendali, jeni ban apa saja yang tidak terkendali
dll, dengan menerapkan biaya standar dalam pengendalian biaya produksi pada perusahaan
ini, perusahaan dapat menutupi kelemahan pada pengendalian biaya produksi yang selama
ini diterapkan oleh perusahaan tersebut selain itu perusahaan dapat mengetahui alasan atau
sebab dari biaya yang tidak terkendali tersebut.
Kesitnpulan dalam penelitian ini adalah pengendalian biaya produksi yang diterapkan
perusahaan ini kurang cukup baik karena tidak diketahuinya bahan baku apa saja yang tidak
terkendali, jenis ban apa saja yang tidak terkendali, harga bahan baku mana saja yang tidak
terkendali dll, saran dalam penelitian ini adalah penulis menyarankan perusahaan ini
memakai biaya standar dalam pengendalian biaya nya agar perusahaan mendapatkan
informasi lebih rinci jeni ban mana yang biaya nya terlalu besar.