Abstract:
Dalam pembangunan Nasional ini, pemerintah memfokuskan pembangunan pada peningkatan mutu sumber daya manusia guna menyelesaikan masalah pengganguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan mutu sumber daya manusia menjadi fokus dalam peningkatan pembangunan nasional, karena sumber daya manusia merupakan faktor yang penting dan penentu dalam setiap proses kegiatan dalam usaha mempertahankan atau meningkatkan produktivitas perusahaan.
Peranan dari kesejahteraan karyawan dalam perusahaan adalah penting sekali karena merupakan faktor pendorong untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya salah satu faktor tersebut adalah program kesejahteraan karyawan yang berbentuk tunjangan kerja.
Dalam hal ini penulis membatasi masalah pada:
l . Sampai sejauh mana pengaruh pemberian tunjangan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja pada PT. Intersys Kelola Maju.
2. Sejauh mana tingkat produktivitas kerja karyawan pada PT. Intersys Kelola Maju yang diperoleh dengan studi yang sebenarnya.
PT. Intersys Kelola Maju didirikan pada pertengahan tahun 1989 dengan didukung oleh para tenaga ahli Indonesia dan tenaga ahli asing bagi proyek-proyek dibidang pengembangan daerah pedesaan dan perkotaan dengan perhatian utama pada pengelolaan lingkungan dan pengembangan sumber daya manusia yang mendukung oleh kemampuan mutakhir PT. Intersys Kelola Maju dalam bidang teknologi informasi.
PT. Intersys Kelola Maju mengakui bahwa di masa depan keberhasilan perusahaan swasta dan badan-badan pemerintah akan makin tengantung pada kemampauan menjangkau dan menginterprestasikan bermacam-macam informasi kunci bagi keberhasilan menghadapi tantangan-tantangan ini, PT. Intersys Kelola Maju menawarkan kepada para rekan suatu sistem pendekatan terpadu, pengalaman teknik dan layanan manajemen yang didukung secara maksimal oleh penggunaan teknologi informasi mutakhir.
PT. Intersys Kelola Maju mempunyai lebih dari 60 tenaga kerja profesional bidang : lingkungan, pertanian, enjinering, kimia, ekologi, sosiologi, sosial ekonomi, ekonomi pertanian, teknologi informasi dan pendidikan.
Dalam perhitungan keofisien regresi yang memberi nilai tunjangan karyawan sebesar b = 0,00171 dimana hal tersebut mengandung pengertian bahwa, apabila tunjangan karyawan bertambah sebesar Rp. 1 (satuan rupiah) dalam setahun maka produktivitas kerja akan bertambah sebesar Y = 6,6074 satuan rupiah.
Analisis Koefisien Korelasi.
Untuk mengukur seberapa besar hubungan pemberian tunjangan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Intersys Kelola Maju. Maka dengan analisis secara kuantitatif dengan menggunakan alat analisis statistik yaitu analisis koefisien korelasi yaitu sebagai berikut.
r = 0,677 = 67,7%
Artinya bahwa dari kedua variabel tersebut adanya suatu hubungan kuat antara tunjangan yang diberikan PT. Intersys Kelola Maju kepada karyawannya dengan produktivitas kerja yang dihasitkan.
Untuk mengetahui berapa besar peranan tunjangan yang diberikan perusahaan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan, digunakan koefisien determinasi seperti berikut.
KD = r2
= 0,458 = 45,8 %
Dengan hasil Koefisien Penentu (KP) = 45,8% menunjukkan bahwa dengan tingkat produktivitas kerja karyawan saat ini, sebesar 45,8% merupakan tingkat produktivitas setelah perusahaan memberikan tunjangan kepada karyawan, sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor-faktor lain.