Pengaruh Laporan Supervisor (Penyelia) Terhadap Pengambilan Keputusan Pimpinan Pada PT. Semen Cibinong

Abstract

PT. Semen Cibinong adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan semen, yang berkantor pusat di Gedung BRI II lantai 26 Jl. Jendral Sudirman No. 44 - 46 Jakarta 1020. Sedangkan pabrik berlokasi di Desa Narogong, dengan alamat Jl. Narogong Cibinong Bogor P.O. BOX 25, Cileungsi 16820. Dalam pelaksanaan tugasnya seorang pimpinan membutuhkan laporan dari bawahannya, diantaranya laporan yang disampaikan oleh supervisor. Salah satu laporan yang disampaikan supervisor kepada atasannya (manajer tingkat menengah) diantaranya adalah laporan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan apakah terdapat pengaruh antara laporan supervisor (penyelia) terhadap pengambilan keputusan pimpinan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuantitatif dengan responden sebanyak 10 orang manajer tingkat menengah yang ada di perusahaan, sedangkan untuk pengujian reliabilitas instrumen, responden yang dipilih sebanyak 5 orang manajer tingkat menengah. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel laporan supervisor dan pengambilan keputusan pimpinan adalah angket (kuesioner), dengan tingkat reliabilitas untuk laporan supervisor adalah sebesar 0,666. Sedangkan tingkat reliabilitas untuk pengambilan keputusan pimpinan adalah sebesar 0,668. Indikator yang digunakan untuk mengukur laporan supervisor yaitu pengawasan, mengkoordinasikan, perantara, dan pelaporan/menyampaikan informasi. Sedangkan indikator yang digunakan untuk mengukur pengambilan keputusan pimpinan yaitu data dan fakta, informasi, alternatif, dan menetapkan sasaran. Pengujian hipotesis digunakan rumus korelasi Product Moment dari Carl Pearson dengan taraf signifikan 5% dan sebelumnya dilakukan uji analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan skor rata-rata laporan supervisor sebesar 63,6 dan standar deviasinya sebesar 63,61, sedangkan skor rata-rata pengambilan keputusan pimpinan sebesar 61,1 dan standar deviasinya sebesar 61,12. Dalam pengujian hipotesis diperoleh koefisien korelasi rxy sebesar 0,228 lebih rendah dari rxy label untuk N = 10, yaitu 0,632, ini berarti diterimanya hipotesis nol (Ho). Berdasarkan pengujian data tersebut dapat disimpulkan, bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara laporan supervisor terhadap pengambilan keputusan pimpinan pada PT. Semen Cibinong.