REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Passa, Riano | |
dc.date.accessioned | 2022-02-15T08:18:06Z | |
dc.date.available | 2022-02-15T08:18:06Z | |
dc.date.issued | 1999 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2130 | |
dc.description.abstract | PT. DAE GIL Indonesia merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan perusahaannya dengan mengolah bahan mentah (berupa timah) menjadi barang jadi (solder bar dan solder wire) yang siap dipasarkan, terutama untuk perusahaan-perusahaan industri elektronik. Penelitian dilakukan pada PT. DAE GIL Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Cileungsi desa Klapa Nunggal Bogor. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 22 desember 1990. Penelitian yang dilakukan sesuai dengan judul penulisan yaitu : "Penggunaan Analisis Sensitivitas Metode Linier Programming Dalam Menentukan Produksi Barang Yang Dihasilkan Pada PT. DAE GIL Indonesia". Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah mencari data untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Analisis Sensitivitas Metode Linier Programming dalam menentukan produksi barang yang dihasilkan, serta memecahkan masalah yang berhubungan dengan kegiatan produksi. Sedangkan metode penelitian dilakukan dengan dua cara yaitu studi kepustakaan (library research) dan studi lapangan (field research) dengan cara observasi dan wawancara dengan pihak yang berhubungan dengan permasalahan. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan produksinya tidaklah selalu berjalan dengan baik, oleh karena itu dalam merencanakan kegiatan produksinya perusahaan harus dapat mempertimbangkan dan menganalisa permintaan masa depan, biaya bahan mentah, dan biaya operasional sebagai sumber daya yang tidak dapat diperkirakan dengan tepat. Untuk mengantisipasi permasalahan yang timbul maka diperlukan analisis sensitivitas metode linier programming yang dapat dipergunakan apabila perusahaan telah mendapatkan sebuah keputusan yang berkaitan dengan penetapan harga jual dari masing-masing barang yang dihasilkan dengan biaya produksi dari masing-masing barang tersebut sehingga untuk selanjutnya dapat ditentukan berapa jumlah barang yang harus diproduksi oleh perusahaan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Metode Linier Programming ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang fungsional, yaitu: 1. Penerapan dalam bidang transportasi dan masalah. 2. Penerapan dalam bidang keuangan. 3. Penerapan dalam bidang produksi. 4. Penerapan dalam bidang pemasaran. 5. Penerapan dalam bidang personalia. 6. Penerapan dalam bidang perencanaan fasilitas. 7. Penerapan dalam bidang-bidang lainnya. Penerapan model-model linier programming dalam bidang fungsional banyak dilakukan oleh manajer-manajer perusahaan. Umumnya para manajer tidak hanya berhenti pada pemecahan nilai optimal dan solusi optimal saja, tetapi juga melakukan analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas dari model linier programming mempunyai arti penting bagi manajer. Dengan analisis sensitivitas ini perubahan-perubahan parameter yang sebelumnya telah diasumsikan dapat dinilai atau dievaluasikan kembali untuk dilihat seberapa besar pengaruhnya terhadap keputusan-keputusan yang akan diambil, khususnya yang menyangkut nilai optimal dan solusi optimal. Adapun manfaat yang diberikan kepada perusahaan dengan menggunakan analisis sensitivitas adalah: 1. Membantu perusahaan dalam mencapai laba yang maksimal (fungsi tujuan maksimisasi) 2. Membantu perusahaan dalam menekan biaya produksi (fungsi tujuan minimisasi) Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Analisis Sensitivitas Metode Linier Programming dalam menentukan produksi barang yang dihasilkan pada PT. DAE GIL Indonesia adalah sangat baik, hal ini terbukti dengan keinginan perusahaan untuk mencapai tujuannya yaitu menginginkan laba yang maksimal maka dengan penggunaan analisis sensitivitas metode linier programming dapat membantu dalam pencapaian laba maksimal yang dinginkan tersebut. Dari data yang ada setelah dilakukan perhitungan dapat diketahui kombinasi dari kedua produk tersebut (solder bar dan solder wire). Untuk mencapai laba yang maksimal maka sebaiknya perusahaan memproduksi solder bar sebanyak 105.883 unit dan untuk solder wire sebanyak 58.824 unit. Dengan memproduksi barang tersebut maka perusahaan akan memperoleh laba maksimal sebesar Rp.479.415.000,- untuk setiap bulannya. | en_US |
dc.description.sponsorship | Srie Sudarjati - Jaenudin | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Analisis Sensitivitas Metode Linier Programming, Produksi Barang | en_US |
dc.title | Penggunaan Analisis Sensitivitas Metode Linier Programming Dalam Menentukan Produksi Barang Yang Dihasilkan Pada PT. Dae Gil Indonesia | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |