Abstract:
Struktur modal merupakan kombinasi hutang dan ekuitas dalam struktur
keuangan jangka panjang perusahaan. Hutang adalah semua kewajiban keuangan
perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, di mana hutang ini
merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor.
Hutang atau kewajiban perusahaan dapat dibedakan ke dalam hutang lancar
(hutang jangka pendek) dan hutang jangka panjang. Hutang lancar atau hutang
jangka pendek adalah kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasanya atau
pembayarannya akan dilakukan dalam jagka pendek (satu tahun sejak tanggal
neraca) dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Sedangkan
hutang jangka panjang adalah kewajiban keuangan yang jangka waktu
pembayarannya (jatuh tempo) masih jangka panjang (lebih dari satu tahun dari
tanggal neraca). Sedangkan ekuitas perusahaan terdiri dari modal saham, agio
saham, laba ditahan, dan kadang-kadangjugacadangan
Modal sendiri {Equity) merupakan sumber modal yang berasal dari
pemilik perusahaan. Bersama-sama dengan modal yang berasal dari kreditur
kemudian ditanamkan dalam berbagai bentuk aktiva perusahaan dalam catatan
akuntansi modal sendiri ditentukan dengan mengurangkan modal pinjaman dari
jumlah keseluruhan modal yang ditanam dalam aktiva. Nilai perusahaan adalah
perbandingan antara harga pasar per lembar saham terhadap nilai buku ekuitas
perlembar saham.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur modal dan nilai
perusahaan yang dilakukan oleh PT. Kimia Farma Tbk, memperoleh gambaran
megenai bagaimana pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan. Metode
analisis yang digunakan regresi sederhana untuk mengetahui apakah ada pengaruh
struktur modal terhadap nilai perusahaan.