Abstract:
PKT Kebun Raya Bogor-LIPI yang berlokasi di Jl. Ir Juanda pada tahun 2007
mengalami peningkatan jumlah pengunjung dibandingkan tahun sebelumnya. Akan
tetapi pada tahun 2008 dan 2009 jumlah pengunjung mengalami penurunan secara
berturut-turut. Namun pada tahun 2010 jumlah pengunjung mengalami peningkatan
kembali. Namun demikian, hasil penjualan tiket mengalami peningkatan selama tiga
tahun berturut-turut dan pada tahun 2009 penjualan tiket kembali menurun.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah verifikatif dengan metode
explanatory survey adalah metode yang bertujuan untuk menguji hipotesis, yang
umumnya merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan
antara variable. Tujunnya adalah untuk mengetahui pengaruh harga tiket tethadap
peningkatan pendapatan pada PKT Kebun Raya Bogor-LlPl. Sedangkan teknik
penelitian yang digunakan oleh penulis adalah statistik kuantitatif. Metode regresi
berganda adalah metode yang digunakan untuk mengetahui kebijakan harga terhadap
pendapatan PKT Kebun Raya Bogor-LIPI. Data yang diolah merupakan data harga
tiket perorangan, harga tiket kolektif dan pendapatan PKT Kebun Raya Bogor-lipi
setiap triwulan dari tahun 2006 sampai tahun 2010.
Dari hasil pengolahan data maka diperoleh: persamaan regresi beiganda
Y= -180.127,95 + 179.524,95HP + 72,52HK (Y:pendapatan; HP: harga tiket perorang;
HK: harga tiket kolektif); koefisien korelasi berganda R = 0,883; koeflsien determinasi
R^ = 0,78; nilai Fhitu„g 30,34. Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 5%, maka
diperoleh Ftabci = 3,59. Karena Fhity^g lebih besar daripada Ftobei maka dapat
disimpulkan bahwa harga tiket perorang dan harga tiket kolektif berpengaruh terhadap
peningkatan pendapatan PKT Kebun Raya Bogor-LIPI.