Abstract:
Alasan dan tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah
untuk mengetahui kegiatan perencanaan dan pengawasan produksi saat
ini, untuk mengetahui tingkat produktivitas dan efisiensi yang sudah
dicapai Percetakan Lembaga Alkitab Indonesia, dan untuk mengetahui
peranan perencanaan dan pengawasan produksi dalam meningkatkan
produktivitas dan efisiensi.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian
kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research)
pada Percetakan Lembaga Alkitab Indonesia. Sedangkan analisa yang
digunakan adalah analisa tren dengan metode least squares, metode
rata-rata bergerak (moving average) dan analisa komparatif
(perbandingan).
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada saat ini,
Percetakan lembaga Alkitab Indonesia telah melakukan perencanaan
dan pengawasan produksi yang cukup baik.
Adapun kegiatan perencanaan yang dilakukan Percetakan
Lembaga Alkitab Indonesia adalah:
1. Perencanan desain produksi.
2. Perencanaan jumlah produksi.
3. Perencanaan tenaga kerja.
4. Perencanaan biaya.
5. Perencanaan bahan baku.
Sedangkan pengawasan yang dilakukan oleh Percetakan lembaga
Alkitab Indonesia adalah
1. Pengawasan terhadap hasil produksi.
2. Pengawasan terhadap jadwal produksi.
3. Pengawasan bahan baku.
4. Pengawasan kualitas produksi.
Adapun hasil analisa komparatif dengan membandingkan data
hasil perencanan dan pengawasan produksi yang kurang baik dengan
perencanaan dan pengawasan produksi yang baik didapat hasil sebagai
berikut,
• Untuk produktivitas besarnya standar yang ditetapkan adalah diatas
95%. Pada waktu perencanaan dan pengawasan yang kurang baik,
selama lima tahun (1989 - 1994), rata-rata produktivitas yang
dicapai adalah hanya 92,26% dibawah standar yang ditetapkan.
Sedangkan pada saat perencanaan dan pengawasan yang baik
selama lima tahun terakhir (1995 - 1999), rata-rata produktivitas
yang dicapai adalah 95,75% diatas standar yang ditetapkan.
• Untuk efisiensi besarnya standar yang ditetapkan adalah 99%. Pada
waktu perencanaan dan pengawasan produksi yang kurang baik
selama lima tahun (1989 -1994), rata-rata efisiensi yang dicapai
adalah 97,82% dibawah standar yang ditetapkan. Sedangkan pada
saat perencanaan dan pengawasan produksi yang baik lima tahun
terakhir (1995 -1999), rata-rata efisiensi yang dicapai adalah
99,21% diatas standar yang ditetapkan.
Analisa komparatif ini memberikan informasi kepada perusahan
tentang tingkat produktivitas dan efisiensi yang sudah dicapai selama
ini. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan evaluasi agar supaya
mengetahui faktor-faktor apa saja yang perlu pengawasan khusus
untuk lebih meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Memperhatikan hasil yang sudah dicapai hendaklah perusahaan
jangan cepat puas karena produktivitas dan efisiensi masih perlu
ditingkatkan. Perusahaan hendaknya pemprioritaskan pada variabel-variable
yang tidak memberikan kontribusi dalam peningkatan
produktivitas dan efisiensi misalnya order-order pesanan khusus.
Dalam menerima order pesanan khusus sebaiknya perusahaan lebih
selektif. Terutama dalam perhitungan harga pokok penjualan (HPP).