Analisis Pengaruh Rasio Perputaran Total Aset, Aset Rasio Lancar, dan Debt to Total Asset Ratio Terhadap Profitabilitas Pada PT. Roda Vivatex, TBK

Abstract

Laba yang maksimal merupakan tujuan utama bagi setiap perusahaan. Untuk dapat mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba dapat diketahui dengan menghitung profitabilitasnya. Profitalsilitas perusahaan dipengaruhi oleh aktivitas, likuiditas, dan juga solvabilitasnya yang dapat diulcur dengan rasio perputaran total aset, rasio lancar, dan debt to total asset ratio (DAR). Pada saat rasio perputaran total aset meningkat, rasio lancamya ideal, dan DAR menurun, maka profitabilitas akan meningkat. Namun, pada PT. Roda Vivatex, Tbk ditemukan gap bahwa rasio perputaran total aset tidak selalu beipengaruh searah dengan profitabilitas, dan rasio lancar dan DAR tidak selalu berpengaruh berlawanan terha^ profitabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh rasio perputaran total aset, rasio lancar, dan debt to total asset ratio terhadap profitabilitas pada PT. Roda Vivatex, Tbk. Dengan pengambilan data laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi di Bursa Efek Indonesia melalui Indonesia Capital Market Directory periode tahun 1993 sampai dengan 2012. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah verifikatif, dengan metode penelitian explanatory survey, dan teknik penelitian statistik kuantitatif melalui pengujian regresi berganda dengan menggunakan SPSS 20. Data yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah rasio perputaran total aset, rasio lancar, dan debt to total asset ratio sebagai variabel independen (X), dan profitabilitas sebagai variabel dependen (Y). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa berdasarkan uji t, hanya rasio perputaran total aset yang memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Roda Vivatex, Tbk secara parsial, sedangkan rasio lancar dan debt to total asset ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Roda Vivatex, Tbk secara parsial. Dan rasio perputaran total aset, rasio lancar, dan debt to total asset ratio mempunyai pengaruh sebesar 41,1% terhadap profitabilitas, sedangkan 58,9% profitabilitas dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.