Abstract:
Dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui relevansi antara
teori dengan praktek. penulis mencoba mempelajari hubungan antara
lingkungan kerja dengan semangat dan kegairahan kerja dimana unsur-unsur
dalam lingkungan kerja , seperti pewarnaan, kebersihan, penerangan,
kebisingan serta keamanan dapat mempengaruhi semangat dan kegairahan
kerja karyawan.
Adapun permasalahan yang menjadi topik pembahasan yaitu
bagaimana perusahaan memelihara lingkungan kerja bagian produksi, sejauh
mana semangat dan kegairahan kerja karyawan bagian produksi dan sejauh
mana peranan lingkungan kerja mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja.
Dalam mengumpulkan data yang diperlukan, digunakan metode survey
dan metode wawancara. Dengan metode survey penulis mendapatkan data
melalui pengamatan secara langsung. Sedangkan metode wawancara
dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada responden.
PT. Rapi Cipta Indah merupakan perusahaan manufaktur yang
memproduksl produk-produk furniture dengan berbagai jenis seperti baby
locker, meja rias, lemari arsip, filing cabinet yang dipasarkan di dalam negeri
maupun luar negeri.
Untuk menganalisis data perusahaan penulis mencoba dengan
mempelajari lingkungan kerja bagian produksi di mana semangat dan
kegairahan kerja pada perusahaan Ini dapat dilihat dari beberapa indikasi
seperti tingkat produksi, tingkat absensi karyawan, serta rencana dan realisasi
produksi. Untuk mengetahui sejauh mana peranan lingkungan kerja, dalam
mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja penulis melakukan tehnik
penelitian dengan menyebar angket secara random terhadap 30 responden dan
300 orang karyawan bagian produksi, yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang
menyangkut lingkungan kerja karyawan. Dalam pertanyaan angket tersebut
setiap jawaban responden diberi nilai dengan skala penilaian berdasarkan
urutan jawaban. Setelah angket diterima kemudian jawaban dan setiap jawaban
dijumlahkan, kemudian dibuat tabel untuk menentukan variabel (X) dan variabel
(Y) yang kemudian dicari rank dari setiap variable sehingga langkah selanjutnya
dihitung dengan metode rank correlation dari Spearman untuk mengetahui
hubungan antara variabel (X) dan variabel (Y), ) sehingga dihasilkan nilai "rs"
sebesar 0,565 yang selanjutnya dilakukan uji signifikansi dengan cara
membandingkan nilai "rs" dengan tabel uji korelasi Spearman dengan n = 30
dengan taraf signifikansi 5 % dan 1 %, sehingga diketahui bahwa nilai "rs" jauh
diatas nilai batas signifikansi, dengan demikian diketahui bahwa hipotesa nol
ditolak. Untuk menguji keeratan hubungan antara lingkungan kerja dengan
semangat dan kegairahan kerja karyawan dilakukan uji hipotesa nol dengan
diperoleh t hitung sebesar 3,623 > t tabel sebesar 2,018 dengan d: 0,05 (0,026),
df = n - 2, dengan demikian maka hipotesa nol ditolak, dengan melalui uji
signifikansi dari Spearman sendiri maupun melalui uji hipotesa nol dapat
disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara lingkungan kerja
dengan semangat dan kegairahan kerja.
Sebaiknya perusahaan meningkatkan pemeliharaan lingkungan kerja
yang sehat, aman, nyaman, memperbaiki setiap kerusakan berbagai fasilitas
dalam pabrik secara dini sehingga biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan
biasa ditekan. Dengan lingkungan kerja yang aman, nyaman, sehat sehingga
cukup efektif dan diharapkan perusahaan mampu mempertahankan atau
meningkatkannya dengan menambah dan memperbaiki fasilitas-fasilitas dalam
lingkungan kerja agar menjadi lebih baik.