Peranan Metode Direct Costing Sebagai Alat Bantu Manajemen DAalam Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Guna Perencanaan Laba Pada PT. Fatex Tori

Abstract

Perhitungan harga pokok produksi meliputi dua metode yaitu full costing dan direct costing. Metode perhitungan harga pokok yang lazim digunakan menurut standar akuntansi yang lazim adalah metode full costing. Dalam metode ini, biaya produksi meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja langsung dan overhead pabrik baik yang bersifat tetap maupun bersifat variabel. Sedangkan biaya produksi dalam metode direct costing meliputi biaya bahan baku, upah tenaga keija langsung dan overhead pabrik yang bersifat variabel. Direct costing menekankan pada penggolongan biaya berdasarkan volume produksi yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Menumt metode direct costing, biaya tetap dianggap sebagai biaya periode bukan sebagai biaya produksi, karena biaya tetap tidak langsung berkaitan dengan produksi dan akan tetap teijadi walaupim tidak ada produksi. Metode direct costing digunakan oleh pihak manajemen dalam pengambilan keputusan jangka pendek khususnya dalam menerima atau menolak pesanan khusus. PT. Fatex Tori mempakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil. Manajemen perusahaan selain menggunakan metode full costing, juga telah