Abstract:
Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan
produktivitas kerja karyawannya, oleh karena itu tenaga kerja manusia yang
merupakan salah satu faktor produksi sangat perlu diperhatikan kebutuhan dan
kesehatan para tenaga kerja tersebut agar karyawannya dapat melaksanakan
pekerjaanya dengan baik serta mempunyai prestasi dan produktivitas kerja yang
tinggi, sehingga segala kemampuan dan tenaganya dapat dimanfaatkan secara
optimal dan pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan
disamping faktor produksi lainnya.
Adapun penulis mengidentifikasikan dan membatasi masalah sebagai
berikut : bagaimana pelaksanaan program keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan (K3) yang dilaksanakan oleh perusahaan, bagaimana
produktivitas kerja pada perusahaan, seberapa besar pengaruh program
keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan {K3) terhadap produktivitas kerja di
PT. Cahaya Sakti Furintaco.
PT. Cahaya Sakti Furintraco adalah merupakan salah satu perusahaan
yang menghasilkan berbagal jenis furniture panel dengan merk dagang
"Olympic". Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1975, yang beralamat di Jl.
Kaum Sari Rt 01/05 Kelurahan Clbuluh Kecamatan Kota Bogor Utara.
Adapun PT. Cahaya Sakti Furintraco salah satu perusahaan dari sekian
banyak perusahaan yang melaksanakan program Keselamatan, Kesehatan dan
Kesejahteraan (K3) khususnya bagian produksi adalah sebagai berikut:
a. Program Keselamatan terdiri dari alat pelindung, pendidikan keselamatan,
hari kerja dan jam kerja, pemasangan tanda-tanda dan gambar peringatan
di tempat kerja, jamsostek dan asuransi, penerangan pra-karya.
b. Program Kesehatan Kerja terdiri dari pemeriksaan pra-karya, pemeriksaan
kesehatan khusus, sarana rekreasi, substitusi, ventilasi penyedotan,
ventilasi umum.
c. Program Kesejahteraan terdiri dari setiap tahun perusahaan memberikan
rekreasi tahunan bagi karyawan, pemberian daging korban pada setiap Idul
Adha, perusahaan memberikan mess untuk karyawan dari level operator sampai dengan manajer, diselenggarakan bimbingan rohani setiap hari
Sabtu, Jamsostek. tunjangan hari raya, bonus tahunan. setiap enam bulan
sekali karyawan diberikan check up kesehatan dengan dokter yang ditunjuk,
uang makan, uang transport, dan setiap pagi karyawan diberi minum susu.
Adapun untuk mengetahui pengaruh program Keselamatan, Kesehatan
dan Kesejahteraan (K3) terhadap produktivitas kerja, maka penulis melakukan
perhitungan dengan menggunakan rumus statistik yaitu : anaiisis regresi yang
persamaannya yaitu adalah sebagai berikut : Y = 3,0582 + 0,00312X, Setiap
kenaikan variabel X (biaya program keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan
kerja) akan diimbangi dengan kenaikan variabel Y (Produktivitas Kerja) sebesar
0,00312. Sebaliknya setiap penurunan biaya program keselamatan, kesehatan
dan kesejahteraan kerja akan diikuti dengan penurunan produktivitas kerja
sebesar 0,00312.
Sedangkan untuk mengetahui adanya hubungan antara program
Keselamatan, Kesehatan dan Kesejahteraan (K3) dengan produktivitas kerja,
maka digunakan koefisien korelasi, dimana r = 0,9043 dari perhitungan tersebut
diatas dapat dibuktikan bahwa antara variabel X dan Y ternyata terdapat suatu
hubungan yang positif dan sangat kuat.
Koefisien determinasi (r2) menunjukkan porsi sebesar 0,8178, ini berarti
bahwa program Keselamatan, Kesehatan dan Kesejahteraan (K3) yang
diberikan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 81,78%,
sedangkan sisanya yaitu 18,22% dipengaruhi oleh faktor lain.
Selain itu, penulis melakukan uji hipotesis dengan menggunakan thitung
(test criteria atau kriteria pengujian dengan t), sehingga dapat diketahui bahwa
antara program Keselamatan, Kesehatan dan Kesejahteraan (K3) dengan
produktivitas kerja adalah benar mempunyai hubungan yang erat dan berkaitan,
sebab t hitung (3,669) > t tabel (3.182) ini berarti bahwa menerima hipotesis Ho
(bahwa antara biaya program Keselamatan, Kesehatan dan Kesejahteraan (K3)
dengan produktivitas kerja ada hubungan linier) dan menolak hipotesis Ho
(bahwa antara biaya program Keselamatan, Kesehatan dan Kesejahteraan (K3)
tidak ada hubungan linier), sehingga menerima hipotesis Hi. Jadi benar ada
hubungan linear antara biaya program Keselamatan, Kesehatan dan
Kesejahteraan (K3) dengan produktivitas kerja.