Analisis Perencanaan Pajak (ax planning) dalam Meminimalkan Beban Pajak Penghasilan Badan pada PT Bukaka Teknik Utama Tbk

Abstract

PT Bukaka Teknik Utama Tbk merupakan perusahaan yang bergerak pembuatan dan penyediaan peralalan khusus dan bisnis lain yang termasuk di dalam industri kontruksi. PT Bukaka Teknik Utama Tbk didirikan pada tahun 1978 yang beralamat di jalan Raya Narogong - Bekasi Km. 19.5 Limus Nunggal Cileungsi- Jawa Barat. Perencanaan yang di lakukan imtuk menangani dan mengelola perpajakan yang berdasar kepada kerangka kepatiilian terhadap peraturan perpajakan. Adapun tujuan yang hendak dicapai oleb penulisan adalah; I). Untuk mengetahui penerapan perencanaan pajak yang dilaksanakan pada PT Bukaka Teknik Utama Tbk, 2). Untuk mengetahui jumlaii beban pajak pengliasilan pada PT Bukaka Teknik Utama Tbk, 3). Untuk mengetahui pengaruh penerapan perencanaan pajak dalam meminimalkan beban pajak pada PT Bukaka Teknik Utama Tbk. Hal ini karena semakin meningkatnya persaingan usaha dewasa, maka perusahaan dituntut melakukan penghematan dalam segala bidang. Salah satu penghematan yang dapat di lakukan perusahaan adalah di bidang perpajakan, yaitu meminimalkan beban Pajak Penghasilan Badan dengan melakukan perencanaan pajak. PT Bukaka Teknik Utama Tbk terus berupaya mempelajari dan memahami Undang-Undang Perpajakan serta surat keputusan dan edaran, agar perusahaan terhindar dari sanksi administrasi maupun sanksi pidana, selain itu perusahaan dapat melihat celah-celah yang menguntungkan untuk dilakukannya penghematan pajak agar upaya meminimalkan beban Pajak Penghasilan Badan tercapai. Metode analisis yang digunakan adalah deskripif kuantitatif (non statistik), yaitu dengan menggambarkan keadaan objek penelitian yang sebenarnya dan mengumpulkan data yang relevan yang berkaitan dengan metode penyusutan aset tetap dan metode perhitungan PPh 21. Tujuan perencanaan pajak yaitu mengefisiensikan semaksimal mungkin beban pajak yang ditanggung o;leh perusahaan, yaitu dengan menghindari sanksi dan denda pajak serta memanfaatkan setiap biaya-biaya yang dapat dikurangkan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pajak yang di lakukan PT Bukaka Teknik Utama Tbk belum optimal, hal ini dapat dilihat dari masih adanya biaya-baiya pajak yang masih bisa di maksimalkan. Perencanaan pajak yang masih bisa di maksimalkan adalah melakukan perhitungan penyusutan aset tetap dengan metode saldo menurun ganda dimana perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar Rp. 570.432.645 pada tahun 2011, Rp. 276.177.215 pada tahun 2012 dan Rp. 361.632.367 pada tahun 2013 dan mempertimbangkan untuk memberikan tunjangan pajak yang dimasukkan dalam daftar gaji, perencanaan ini dapat menghemat beban pajak sebesar Rp. 1.539.981.099 pada tahun 2011. Rp. I.6I7.329.9I4 pada tahun 2012 dan Rp. 1.748.509.830 pada tahun 2013. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka penulis dapat memberikan saran atau masukan pada PT Bukaka Teknik Utama Tbk. Sebaiknya mempertimbangkan untuk mengganti metode perhitungan penyusutan aset tetap yang sebelumnya menggunakan Metode Garis Lurus menjadi Metode Saldo Menurun Ganda. Dan mempertimbangkan metode perhitungan PPh 21 dengan cara memberikan tunjangan pajak kepada karyawan yang dimasukkan ke dalam daftar gaji sehingga memperbesar biaya operasional gaji, dengan sendirinya akan memperkecil pajak yang terutang.