Abstract:
Industri pembuatan helm persaingannya cukup ketat Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya industri pembuatan helm yang ada di berbagai penjuru kota. PT Seong Sin Tech
merupakan salah satu industri pembuatan helm dengan merk AVA. Mengingat banyaknya
inovasi disetiap helm dari masing-masing perusahaan sejenis, maka PT Seong Sin Tech
harus meningkatkan penjualan untuk mendapatkan posisi yang diharapkan.
Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk menganalisis posisi bersaing
produk helm AVA pada PT Seong Sin Tech dengan perusahaan yang sejenis.
Penelitian mengenai analisis posisi bersaing produk helm AVA pada PT Seong Sin
Tech, berlokasi di Jl. Pangkalan VI RT. GDI RW. 001, Desa Cikeuting Udik, Bantar Gebang,
Bekasi, menggunakan data primer dan data sekunder, dengan metode wawancara dan
observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode matrik BCG (Boston
Consulling Group).
Hasil dari perhitungan dengan metode BCG didapatkan tingkat pertumbuhan pasar
helm AVA tahun 2013 sebesar 4,29% dan helm CARGLOSS sebesar -4,03%, di tahun 2014
helm AVA sebesar -4,36 % dan helm CARGLOSS sebesar 8,59 %. Sedangkan tingkat
pangsa pasar relatif helm AVA di tahun 2013 sebesar 0,99 dan helm CARGLOSS sebesar
1,00 dan di tahun 2014 pangsa pasar relatif helm AVA adalah 0,87 dan helm CARGLOSS
adalah 1,13. Berdasarkan analisa hasil matrik BCG, pada tahun 2013 helm AVA PT Seong
Sin Tech berada pada posisi tanda tanya (question mark) dan helm CARGLOSS PT Mega
Karya Mandiri berada pada posisi anjing (dog). Namun sebaliknya, di tahun 2014 helm AVA
mengalami penurunan sehingga memiliki pangsa pasar relatif yang rendah dan pertumbuhan
pangsa pasarnya Juga rendah sehingga helm AVA berada pada posisi anjing (dog),
sedangkan PT Mega Karya Mandiri mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sehingga
ditahun 2014 berada pada posisi tanda tanya (question mark) yang artinya memiliki pangsa
pasar relatif yang rendah tetapi pertumbuhannya tinggi.