Abstract:
Pada tahun 2018 bisnis di sektor kimia dasar megalami kenaikan dalam penjualan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Namun laba bcrsih pcrusahaan sub scktor kimia mengaiami penunman jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati produktivitas melemah tetapi minat investasi tidak surut. Sclama tahun ini industry kimia dan farmasi teimasuk kcdalam tiga besar bidang usaha yang mcndapat kucuran investasi terbanyak. Namun, fenomena mengenai scktor kimia tidak terccrmin dalam pasar bursa yang mcnunjukkan bahwa nilai harga saham cendcrung mengaiami fluktuasi selama pcriode penclitian yaitu pada tahun 2013-2018. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi harga saham, baik itu dikarenakan faktor mikroekonomi maupun makroekonomi. Pada penclitian ini variabel yang digunakan terdiri dari faktor mikroekonomi yaitu Current Ratio, Return On Assets. Debt to Equity Ratio, Total A,ssets Turnover, Receivable Turnover. Sedangkan faktor makroekonomi yang digunakan dalam
penclitian ini terdiri dari Inflasi dan Nilai Tukar. Penclitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengukur tingkat Cunvnt Ratio, Return On Assets, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, Receivable Turnover, Inflasi dan Nilai Tukar Tcrhadap Harga Saham Pada Pcrusahaan Sub Sektor Kimia yang Terdaflar di Bursa Efek Indonesia Pcriode 2013-2018, baik sccara siultan maupim parsial. Penclitian mengenai Current Ratio, Return On Assets. Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, Receivable Turnover, Inflasi dan Nilai Tukar Tcrhadap Harga Saham merupakan penclitian verifikatif dengan metode explanatory survey. Penelitian ini inenggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Penentuan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 8 perusahaaan yang dijadikan sampel dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jtecara parsial Return On .Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TATO) berpengaruh positif terhadap harga saham. Inflasi memiliki pengaruh dan negative terhadap harga saham. Current Ratio (CR), Receivable Turnover (RTO) dan Nilai Tukar tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham. Sedangkan hasil penelitian secara simultan Current Ratio, Return On Asset.s, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, Receivable Turnover, Inflasi dan Nilai Tukar berpengaruh terhadap harga saham. Nilai Adjustes R Square dalam penelitian ini yaitu 0,529922 yang berarti variabel Current Ratio, Return On Assets, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, Receivable Turnover, Inflasi dan Nilai Tukar memberikan kontribusi pengaruh sebesar 52,9922% terhadap harga saham dan sisanya sebesar 47,0078% dipengaruhi oleh variabel lain di luar
model penelitian.