Abstract:
Pasar modal adalah tempat dimana berbagai pihak khususnya perusahaan
menjual saham dan obligasi dengan tujuan dari basil penjualan tersebut nantinya
akan dipergunakan sebagai tambahan dana atau untuk memperkuat modal. Untuk
pelaku pada pasar modal itu sendiri dapat dibedakan menjadi, emiten (perusahaan
penerbit saham), lembaga penunjang, dan investor (pembeli saham). Perasaan
aman akan investasi yang dilakukan merupakan syarat utama yang diinginkan
oleh investor dalam menyediakan dananya pada perusahaan tertentu melalui pasar
modal tersebut. Penggunaan informasi dalam memprediksi harga saham dapat
dilakukan melalui analisa laporan keuangan. Analisa laporan keuangan tersebut
penting bagi investor untuk membantu memprediksi harga saham agar investor
tidak mengalami kerugian dalam melakukan investasinya tetapi justru mendapat
keuntungan berupa deviden ataupun capital gain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kineija
Keuangan terhadap Harga Saham.
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Kineja Keuangan (debt
ratio, debt to equity ratio, return on asset, dan total asset turnover) sebagai
variabel independen dan Harga Saham sebagai variabel dependen. Objek
penelitian yang dipilih adalah pada sub sektor Pulp and Paper yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2004-2012. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif analisis dengan menggunakan Laporan Keuangan perusahaan sebagai
data yang telah diolah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) debt ratio berpengaruh positif
dan signifikan terhadap harga saham, yang diciptakan dengan nilai signifikansi t
sebesar 2,099; (2) debt to equity ratio berpengaruh positif dan signijSkan terhadap
harga saham, yang dibuktikan dengan nilai signifikmsi t sebesar 2,793; (3) return
on asset tidak berpengaruh terhadap harga saham, yang dibuktikan dengan nilai
signifikansi t sebesar 1,912; (4) total asset turnover tidak berpengaruh terhadap
harga saham, yang dibuktikan dengan nilai signifikansi t sebesar 2,037; (5) secara
simultan debt ratio, debt to equity ratio, return on asset dan total asset turnover
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, yang dibuktikan dengan
nilai signifikwsi F sebesar 0,006. Nilai adjusted R' sebesar 0,382 yang artinya
keempat variabel tersebut memengaruhi harga saham 38,2%. Persamaan regresi
linier berganda dalam penelitian ini adalah: Y= -3197,147 +2583,864 DAR
+876,404 DER +101,272 ROA +2006,630 TATO.