Abstract:
Meski pasar otomotif nasional terbilang tumbuh tipis namun masih terlihat adanya peluang untuk memperoleh keuntungan yang diinvestasikan ke perusahaan otomotif atau komponen. Banyak faktor yang mempengaruhi harga saham untuk itu dengan pertumbuhan perusahaan otomotif dan komponen yang tipis dalam penelitian ini akan di uji kelayakan investasi pada perusahaan otomotif dan komponen dengan menguji beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga saham. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental keuangan (Price Earning Ratio, Price Book Value, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio) dan makro ekonomi (nilai tukar, suku bunga) terhadap harga saham perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019, baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian mengenai pengaruh faktor fundamental keuangan dan makro ekonomi terhadap harga saham merupakan penelitian verifikatif dengan metode Explanatory Survey. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan didapatkan 11 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Price Earning Ratio tidak berpengaruh dan negatif terhadap harga saham. Variabel Price Book Value berpengaruh dan negatif terhadap harga saham. Variabel Earning Per Share berpengaruh dan positif terhadap harga saham. Variabel Debt to Equity Ratio berpengaruh dan positif terhadap harga saham. Variabel nilai tukar tidak berpengaruh dan positif terhadap harga saham. Variabel suku bunga tidak berpengaruh dan positif terhadap harga saham. Kemudian, secara simultan PER, PBV, EPS, DER, nilai tukar dan suku bunga berpengaruh terhadap harga saham. Nilai Adjusted R-squared pada penelitian yaitu sebesar 0.842713, hal ini berarti variabel Price Earning Ratio, Price Book Value, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, nilai tukar dan suku bunga memberikan kontrbusi penaruh sebesar 84.27% terhadap harga saham. Sedangkan sisanya sebesar 15.73% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian. Saran untuk perusahaan yaitu diharapkan dapat memperhatikan kondisi kinerja keuangan dan makro ekonomi. Bagi para investor maupun calon investor yang ingin melakukan investasi, sebaiknya memperhatikan kondisi keuangan perusahaan serta faktor makro ekonomi agar investor tidak mengalami kerugian jika menanamkan modalya di suatu perusahaan. Kemudian, bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah objek penelitian maupun variabel yang lain yang penuls tidak jelaskan pada penelitian ini.
