Abstract:
Sebelum investor menanamkan modalnya di pasar modal, terlebih dahulu investor
harus menganalisis faktor yang mempengaruhi harga saham tersebut. Sehingga investor
dapat memprediksi return yang akan diperolehnya. Untuk menganalisis keadaan saham
suatu perusahaan, investor perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut
dengan melihat laporan keuangan perusahaan salah satunya dengan analisis rasio
keuangan. Dalam penelitian ini analisis rasio keuangan yang digunakan adalah likuiditas
dan profitabilitas. Apabila Likuiditas dan Profitabilitas tinggi maka semakin tinggi pula
harga sahamnya.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana pengamh likuiditas dan
profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan sektor industri barang konsumsi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2013.
Penelitian mengenai pengaruh pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap harga
saham pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Periode 2010-2013 dengan menggunakan data sekunder, metode
penarikan sampling adalah purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah
statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi
21.0.
Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) likuiditas dengan indikator current ratio (CR)
secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. (2) profitabilitas
dengan indikator Return On Equity (ROE) secara parsial memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap harga saham. (3) likuiditas dan profitabilitas secara simultan memiliki
pengamh yang signifikan terhadap harga saham.
Saran yang penulis sampaikan bagi pemsahaan sebaiknya mempertahankan kineija
keuangannya dengan baik. Bagi para investor dan calon investor hendaknya dalam hal
memilih saham sebaiknya melakukan analisis terlebih dahulu seperti melakukan analisis
fundamental perusahaan yaitu melakukan analisis terhadap rasio-rasio keuangan
perusahaan. Bagi peneliti selanjutnya disarankan dapat meneliti variabel-variabel lain,
sampel penelitian yang digunakan ditambah dan diperluas ke berbagai sektor yang
berbeda dengan jumlah data yang lebih banyak agar dapat memberikan hasil yang lebih
baik.