Abstract:
Sub sektor Otomotif dan Komponennya merupakan salah satu sub sektor andalan yang terus diprioritaskan pengembangannya karena berperan besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Indonesia masih menjadi negara tujuan utama untuk investasi di sektor industri otomotif dan komponennya. Menteri perindustrian Airlangga Hartanto memastikan bahwa investasi MMKI dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan sub sektor otomotif dan komponennya di indonesia sekaligus berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh variabel kinerja keuangan Current Ratio (CR), Total Asset Turn Over (TATO), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponennya yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2019 baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu verifikatif dengan metode Explanatory Survey.
Sampel yang digunakan sebanyak 11 perusahaan, sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dengan menggunakan alat analisis yaitu regresi data panel, uji t, uji F, dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji multikolinearitas, data tersebut di uji dengan menggunakan E-views 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial uji t variabel CR, dan variabel EPS berpengaruh positif terhadap harga saham. Sedangkan variabel TATO, DER, NPM, dan ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham. Kemudian secara simultan (bersama-sama) dengan uji F variabel CR, TATO, DER, NPM, ROA, dan EPS berpengaruh terhadap harga saham. Nilai dari Adjusted R Square sebesar 0.836569 berpengaruh terhadap harga saham, hasil ini menunjukkan bahwa variabel CR, TATO, DER, NPM, ROA, dan EPS memberikan kontribusi pengaruh sebesar 83.6569 % sedangkan sisanya 16.3431% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian.