Abstract:
Terdapat perbedaan kenyataan dan teori yang terjadi pada Bank Umum Konvensional. Yang pertama, pada BTPN memiliki rata-rata rasio Non Performing Loan (NPL) terendah tetapi harga sahamnya bukan yang tertinggi dan di bawah rata-rata penelitian. Yang kedua, pada BDMN dan MAYA memiliki rata-rata rasio Loan To Deposit Ratio (LDR) yang berada pada rasio yang telah ditetapkan oleh BI tetapi rata-rata harga sahamnya di bawah rata-rata penelitian. Yang ketiga, pada BTPN memiliki rata-rata rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) tertinggi dan di atas rata-rata penelitian tetapi rata-rata harga sahamnya di bawah rata-rata penelitian. Dan yang keempat, pada BBRI memiliki rata-rata Return On Asset (ROA) tertinggi tetapi rata-rata harga sahamnya tidak mencapai yang tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham. Sampel penelitian ini adalah Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Verifikatif dengan metode Explanatory Survey. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan metode Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji t dan Uji F dengan menggunakan program SPSS- 24.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh hasil secara parsial: Non Performing Loan (NPL) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Loan To Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham. Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Return On Asset (ROA) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Secara simultan Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return On Asset (ROA) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Nilai R square sebesar 68,1% dipengaruhi oleh variabel di atas sedangkan sisanya 31,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Bagi investor diharapkan lebih teliti mengamati Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return On Asset (ROA) sehingga dalam berinvestasi dapat memperoleh keuntungan yang diharapkan.