Abstract:
Industri pulp dan kertas merupakan salah satu sektor unggulan yang lerus dipacu pengembangannya karena memiliki ketersediaan bahan baku dan pasar domestik yang cukup besar serta didutcung dengan pencrapan teknologi yang canggih. Dalam industri pulp dan kertas Indonesia diproyeksikan akan dapat tumbuh sebesar 3%-4%, sehingga ekspor diprediksi akan meningkat. Pada saat ini banyak pemsahaan yang menggunakan pasar modal sebagai tempat untuk memperoleh tambahan dana, yang secara umum nilai perusahaan dapat digambarkan dengan adanya pcrkembangan dari harga saham. Semakin tinggi harga saham suatu perusahaan, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut. Pcnelitian ini bertujuan mengukur penganih Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER) dan Nilai Tukar (Kurs) terhadap Harga Saham pada sub sektor pulp dan kertas di Bursa Efek Indonesia baik secara parsial maupun simultan.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah verifikasi dengan metode penelitian explanatory survey. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana perusahaan sub sektor pulp dan kertas di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2019 yang memenuhi kriteria penelitian yaitu sebanyak 7 perusahaan dari 9 perusahaan. Metode analisis data adalah analisis regresi data panel dengan bantuan program Eviews.
Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap harga saham dengan koefisien sebesar 4144,977 dan nilai probabilitas sebesar 0,2778. Net Profit Margin (NPM) berpengaruh negatif terhadap harga saham dengan koefisien sebesar -11096,64 dan nilai probabilitas sebesar 0,0037. Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif terhadap harga saham dengan koefisien sebesar 9,145031 dan nilai probabilitas sebesar 0,0000. Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap harga saham dengan koefisien sebesar -56,02155 dan nilai probabilitas sebesar 0,8837. Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER) tidak berpengaruh teiliadap harga saham dengan koefisien 201,5684 dan nilai probabilitas sebesar 0,7844. Nilai Tukar (Kurs) tidak berpengaruh terhadap harga saham dengan koefisien sebesar 0,046165 dan nilai probabilitas sebesar 0,7130. Kemudian, hasil pengujian secara simultan Retun\ On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER) dan Nilai Tukar (Kurs) berpengaruh terhadap harga saham dengan nilai probabilitas sebesar 0,0000. Besamya koefisien determinasi sebesar 0,81781 atau 81,79%, hal ini berarti bahwa variasi harga saham dapat dijclaskan oleh Retttm On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER) dan Nilai Tukar (Kurs) sebesar 81,79% sedangkan sisanya sebesar 18,21% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terroasuk dalam penelitian ini.