Abstract:
Melda Asmara 022114147. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return
On Aset, Total Aset Turnover Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dibawah bimbingan Monang Situmorang dan Siti
Maimunah.2018.
Kesehatan suatu perusahaan akan mencerminkan kemampuan perusahaan dalam
menjalankan usahanya, keefektifan penggunaan aset, hasil usaha yang telah dicapai,
kewajiban-kewajiban yang harus di lunasi dan peringkat obligasi yang suatu perusahaan.
Obligasi harus diperingkatkan terlebih dahulu oleh suatu lembaga atau agen pemeringkat
obligasi sebelum ditawarkan. Dengan kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing
sangat ditentukan oleh kinerja perusahaan itu sendiri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan Current Ratio, Debt to
Equity Ratio, Return On Aset, Total Aset Turnover terhadap peringkat obligasi secara
bersama-sama pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari website
resmi Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Metode pengolahan data yang digunakan adalah dengan pengujian hipotesis, dengan
menggunakan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastistas,
uji auto korelasi), dan uji hipotesis (analisis koefisien determinasi/R2, uji koefisien regresi
secara parsial/uji t, dan uji koefisien regresi secara simultan/uji f).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Aset berpengaruh terhadap
Peringkat Obligasi dan hipotesis diterima. Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Aset
Turnover tidak berpengaruh terhadap Peringkat Obligasi dan hipotesis ditolak. Secara
simultan atau bersama-sama Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Aset, Total Aset
Turnover berpengaruh terhadap Peringkat Obligasi. Hal ini memberikan indikasi bahwa
perusahaan masih mempunyai kemampuan yang baik dalam menghasilkan peringkat obligasi
dan dinyatakan cukup sehat untuk digunakan.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah sampel penelitian, misalnya
menjadi 10 tahun atau lebih. Penelitian ini dilakukan pada semua sub sektor yang ada di
perusahaan manufaktur, peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan pada perusahaan sektor
industri pengelola sumber daya alam seperti sub sektor pertanian dan sub sektor
pertambangan dan perusahaan sektor industri jasa seperti sub sektor keuangan dan sub sektor
properti. Peneliti selanjutnya dapat menambah variabel lain seperti quick ratio, debt to aset
ratio, return on equity, dan inventory turnover. Karena sangat memungkinkan bahwa
variabel yang tidak termasuk dalam penulisan ini dapat berpengaruh terhadap peringkat
obligasi.
Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Aset, Total Aset Turnover dan
Peringkat Obligasi