ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS PT JAKARANA TAMA FOOD INDUSTRY)

Abstract

Isny Pratiwi Sandy. 022113037. Analisis Pengendalian Biaya Produksi dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas. Dibawah bimbingan Arief Tri Hardiyanto dan Salmah. 2018. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai permasalahan yang akan dibahas sesuai dengan penelitian, selain itu untuk menganalisis pengendalian biaya produksi terhadap profit (laba) perusahaan. Pengendalian Biaya adalah rangkaian kegiatan untuk memonitor dan mengevaluasi kesesuaian realisasi dan anggaran biaya yang terjadi di perusahaan apakah sudah sesuai atau masih terjadi selisih dari rencana yang telah ditentukan. Suatu pengendalian biaya produksi yang efektif dapat terlaksana dengan adanya perencanaan biaya produksi yang baik, tanpa adanya perencanaan perusahaan akan berjalan tanpa arah dan tidak efektif. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengendalian biaya produksi pada PT Jakarana Tama, (2) untuk mengetahui profitabilitas pada PT Jakarana Tama dan (3) untuk mengetahui analisis pengendalian biaya produksi dan pengaruhnya terhadap profitabilitas pada PT Jakarana Tama Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis data kuantitatif yang merupakan data primer. Data kuantitatif adalah mengenai jumlah, tingkatan, perbandingan, volume yang berupa angka-angka, dan data primer adalah data yang diperoleh peneliti langsung dari unit analisis yang diteliti yaitu individu atau orang dalam perusahaan yang diteliti. Dalam penelitian ini data yang diperoleh adalah data atau pun dokumen yang terkait dengan Analisis Pengendalian Biaya Produksi dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas (Studi kasus PT Jakarana Tama Food Industry). Dari hasil pengujian yang dilakukan, menunjukan bahwa perhitungan dari anggaran dan realisasi yang dibuat, setelah dilakukan perlakuan varian penyimpangan selisih yang terjadi banyak disebabkan oleh proses produksi yang kurang efisien. Serta banyak aktivitas perusahaan yang berada dibawah kapasitas maka selisih yang berkaitan dengan proses produksi seharusnya dialokasikan ke perkiraan harga pokok produksi sebagai penambahan harga pokok penjualan. Saran yang dapat diberikan sebagai langkah perbaikan yang bisa diambil perusahaan untuk memperbaiki permasalahan tersebut adalah perusahaan sebaiknya melakukan evaluasi setelah menyusun anggaran biaya produksi. Evaluasi tersebut bertujuan agar mendapatkan anggaran yang tepat untuk menjadi tolok ukur. Tolok ukur yang tepat akan memudahkan perusahaan untuk mendapatkan laba yang maksimal. Bagi penelitian selanjutnya agar mengumpulkan data yang diperlukan untuk menghitung pengendalian biaya produksi secara terperinci sehingga dapat diperoleh laba yang maksimal. Kata kunci: Biaya Produksi, Pengendalian Biaya, Profitabilitas