Abstract:
INDRIANINGSIH. 022114250. Pengaruh Arus Kas Terhadap Tingkat Likuiditas
Perusahaan pada Sub Sektor Kosmetik dan Keperluan Rumah Tangga yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Dibawah bimbingan Ahmad Burhanudin Taufiq dan Siti Maimunah
2018.
Arus kas merupakan jiwa (lifeblood) bagi setiap perusahaan dan fundamental bagi
eksistensi sebuah perusahaan serta menunjukkan dapat tidaknya sebuah perusahaan
membayar semua kewajibannya. Laporan arus kas dinilai banyak memberikan informasi
tentang kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba dan kondisi likuiditas perusahaan
dimasa yang akan datang, kas merupakan salah satu aktiva yang memiliki likuiditas yang
paling tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
Arus kas yang terdiri dari arus kas aktivitas operasi, investasi dan pendanaan terhadap
tingkat Likuiditas yang terdiri dari current ratio, quick ratio dan cash ratio pada sub sektor
kosmetik dan keperluan rumah tangga tahun 2012-2016.
Data di uji menggunakan software SPSS 23. Penelitian ini menggunakan data
sekunder dengan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan meliputi Uji
Asumsi Klasik, analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dan Uji
Hipotesis. Hasil penelitian ini bahwa arus kas operasi secara persial tidak berpegaruh
terhadap tingkat likuiditas, arus kas investasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap
tingkat likuiditas, arus kas pendanaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat
likuiditas dan secara simultan arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan tidak berpengaruh terhadap tingkat likuiditas.
Saran dari penelitian ini Perusahaan sebaiknya harus memperhatikan dan mengontrol
arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitias operasi, aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan sehingga dalam kenaikan dan penurunan arus kas tidak terlalu signifikan dan bisa
lebih stabil. Pada aktivitas investasi perusahaan harus memperhatikan perolehan atau
pembelian aset tetap dan pengeluaran untuk investasi, kegiatan investasi memang berdampak
positif terhadap perusahaan dimasa yang akan datang akan tetapi pengeluaran untuk investasi
yang berlebihan akan menyebabkan kas perusahaan tidak likuid. Perusahaan harus memperhatikan kas dalam perusahaan dengan cara mengurangi utang-utang pada perusahaan sehingga penerimaan kas tidak habis terpakai. Perusahaan sebaiknya memperhatikan kas
serta arus kas yang baik karena kas merupakan aset yang paling likuid, semakin besar kas
yang dimiliki perusahaan maka semakin tinggi likuiditasnya. Perusahaan harus mengontrol pengendalian terhadap aset lancar, jumlah yang terlalu besar terhadap akun persediaan dan
piutang perusahaan akan menyebabkan arus kas perusahaan menjadi kurang likuid, karena ketersediaan uang kas relatif kecil dan perusahaan sebaiknya memperhatikan kas untuk
meningkatkan likuiditas, pengeluaran yang dilakukan pada aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan diupayakan harus efektif agar tidak terjadi pemborosan. Bagi peneliti selanjutnya
diharapkan melakukan pengujian sebaiknya tidak hanya dilakukan pada perusahaan sub
sektor kosmetik dan keperluan rumah tangga sehingga akan memperoleh kesimpulan yang
berbeda dan mengetahui bagaimana pengaruh arus kas terhadap tingkat likuiditas pada
perusahaan-perusahaan sub sektor lainnya
Kata Kunci: Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan dan Likuiditas