Abstract:
IMELDA GOLENG. 022112195. Pengaruh Modal Kerja terhadap Harga Saham PT
Indofood Sukses Makmur, Tbk. Dibawah bimbingan: ARIEF TRI HARDYANTO dan
ELLYN OCTAVIANTY.
Tujuan perusahaan saat ini yaitu maksimalisasi nilai perusahaan. Nilai perusahaan
tercermin dari harga sahamnya. Harga saham yang tinggi menunjukkan ukuran nilai
(value) perusahaanyang tinggi pula. Dalam hal ini, salah satu unsur yang mempengaruhi
harga saham yaitu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba di masa depan.
Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan efisiensi modal kerja, yaitu
tercapainya keseimbangan antara modal kerja yang tersedia dengan yang
dibutuhkan.Apabila modal kerja yang tersedia terlalu kecil, maka kesempatan untuk
memperoleh laba akan hilang. Sebaliknya, apabila modal kerja yang tersedia terlalu
besar,maka mengakibatkan dana menganggur(idle money), sehingga tidak efisien dalam
penggunaan modal kerja.Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui:(1)
perputaran modal kerja pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (2) perputaran piutang
pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (3) perputaran persediaan pada PT Indofood
Sukses Makmur, Tbk. dan (4)pengaruh perputaran modal kerja, perputaran piutang, dan
perputaran persediaan terhadap harga saham PT Indofood Sukses Makmur, Tbk.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah verifikatif, dengan
metode penelitian explunatory survey dan teknik penelitian analisis kuantitatif (statistik),
dengan menggunakan uji statistik parametrik.Model analisis penelitian dengan analisis
regresi linear berganda dengan bantuan SPSS.Data yang digunakan adalah laporan
keuangan dan harga saham PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (INDF) periode 2003-
2012. Variabel independen yang digunakan adalah modal kerja dengan indikator
perputaran modal kerja (wct), perputaran piutang (rto), dan perputaran persediaan (ito),
sedangkan variabel dependen adalah harga saham penutupan (closing price).
Dari hasilpenelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa modal kerja
INDFdengan indikator perputaran modal kerja mengalami penurunan dalam
perputarannya,hal ini menunjukkan bahwa INDF belum dapat mengelola modal kerjanya
secara efisien,sedangkan untuk perputaran piutangmengalami peningkatan, hal ini
membuktikan bahwa pengelolaan piutang INDFsudah baik, dan perputaran
hal ini membuktikan bahwa INDF dalam persediaanmengalami penurunan belummampи
mengelolapersediaannya dengan baik. Sedangkan hasil pengujian dengan uji statistik
dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) modal kerja dengan indikator perputaran
piutangsecara parsial memiliki pengaruh terhadap harga saham, begitupun dengan
perputaran modal kerja,secara parsial berpengaruh terhadap harga saham, walaupun hasil
yang diperoleh menunjukkan pengaruh yang negatif. Sedangkan untuk perputaran
persediaan tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham. (2) modal kerja dengan
indikator perputaran modal kerja, perputaran piutang, dan perputaran persediaan secara
simultan berpengaruh siginifikan terhadap harga saham.(3) modal kerja dengan indikator
perputaran modal kerja, perputaran piutang, dan perputaran persediaan mampu
mempengaruhi harga saham sebesar 97,8% dan sisanya sebesar 2,2% dipengaruhi oleh
variabei'lain.
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah perusahaan sebaiknya lebih
memperhatikan pengelolaan modal kerjanya dengan baik. Dimana, modal kerja yang
dikelola sebaiknya dalam keadaan cukup sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan
efisien dan dapat mencapai laba yang optimal, yang akhirnya harga saham dapat
berfluktuasi ke arah yang diharapkan.