Abstract:
Imam Sufendi, 022112343, Akuntansi, Akuntansi Keuangan, Pengaruh Profitabilitas
dan Debt Service Capacity terhadap Struktur Modal pada Perusahan Sektor Makanan
dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 - 2015,
Arief Trihardiyanto dan Desi Herlisnawati, Tahun 2016.
Struktur modal merupakan hal yang penting bagi perusahaan, karena baik buruknya
struktur modal akan berdampak pada struktur finansial perusahaan. Suatu perusahaan
yang memiliki struktur modal yang tidak baik akan memberikan beban yang berat
bagi perusahaan tersebut. Kebijakan struktur modal merupakan kebijakan yang
berhubungan langsung dengan pengambilan keputusan dalam menentukan
perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Keputusan struktur
modal yang tidak cermat akan beresiko menimbulkan biaya modal yang tinggi,
sehingga akán menyebabkan rendahnya profitabilitas perusahaan. Profitabilitas
merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang dihasilkan dari
berbagai aktivitas perusahaan melalui sejumlah kebijakan dan keputusan yang
dilakukan oleh perusahaan selama periode tertentu. Untuk mengukur profitabilitas
penelitian ini menggunakan return on equity (ROE) dengan rasio ini dapat juga
diketahui kemampuan perusahaan dalam menggunakan modalnya sendiri semakin
tinggi rasio ini maka semakin baik perusahaan dalam mengelola perusahaannya
dengan modal sendiri. Peneliti juga menggunakan variabel debt service capacity
sebagai variabel kedua untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam pembayaran
hutang yang dilakukan untuk mengelola perusahaánnya, debt service capacity yang
pengukurannya dengan cara earnings before interest & tax dibagi biaya bunga dapat
menunjukan semakin tinggi EBIT maka perusahaan memiliki dana yang cukup besar
untuk mengelola kegiatan perusahaan dengan sedikit hutang. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui terdapat pengaruh variabel independen (profitabilitas dan debt
service capacity) terhadap struktur modal. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode puposive sampling dengan total sampel enam belas perusahaan
dan dua belas sampel yang termasuk kriteria penelitian, data yang digunakan adalah
data sekunder pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang go public atau
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2015. Teknik analisa
data yang dipakai yaitu analisis regresi linier berganda dan uji asumsi klasik, dengan
hasil penelitian yang menunjukan bahwa kedua variabel independen (profitabilitas
dan debt service capacity) secara bersama - sama atau simultan berpengaruh positif
terhadap variabel dependen (struktur modal).
Kata kunci : Profitabilitas, debt service capacity, struktur modal