Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Pertambangan Subsektor Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016

Abstract

FRISKA ANASYA PUTRI. 022114215. Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Pertambangan Subsektor Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Dibawah bimbingan ROCHMAN MAROTA dan AGUNG FAJAR ILMIYONO.2018. Perusahaan batubara sedang mengalami penurunan harga yang disebabkan oleh turunnya permintaan. Hal ini menyebabkan turunnya pendapatan perusahaan yang membuat laba dan arus kas perusahaan batubara menurun sehingga perusahaan batubara tidak dapat membayar kewajibannya. Apabila kondisi ini terus-menerus terjadi, dikhawatirkan perusahaan batubara akan mengalami financial distress atau kesulitan keuangan. Kondisi financial distress yang tidak cepat ditangani dapat berujung pada kebangkrutan. Untuk itu penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh laba dalam memprediksi financial distress pada perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (2) untuk mengetahui pengaruh arus kas dalam memprediksi financial distress pada perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (3) untuk mengetahui pengaruh laba dan arus kas dalam memprediksi financial distress pada perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini adalah verifikatif dengan metode explanatory survey. Jenis data penelitian ini adalah data kuantitatif yang merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan batubara yang telah diaudit dan diperoleh melalui website Bursa Efek Indonesia. Metode penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan uji hipotesis menggunakan software SPSS 23. Hasil penelitian pada perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 menunjukkan bahwa laba secara parsial berpengaruh positif dalam memprediksi financial distress dan hasil pengolahan data menunjukkan dimana Thitung lebih tinggi dari Ttabel yaitu Thitung 7,403 > Tabel 2,05183 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, sedangkan arus kas secara parsial tidak berpengaruh dalam memprediksi financial ditress dan hasil pengolahan data menunjukkan Ttabel lebih tinggi dari Thitung yaitu Thitung 1,991 <T tabel 2,05183 dengan signifikansi 0,057 > 0,05. Namun secara simultan laba dan arus kas berpengaruh positif dalam memprediksi financial dan hasil pengolahan data menunjukkan dimana Fhitung lebih tinggi dari Fabel yaitu Fhitung 31,015 > Ftabel 3,35 dengan signifikansi 0,000 <0,05. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dimana laba dan arus kas secara parsial berpengaruh dan tidak berpengaruh dalam memprediksi financial distress sedangkan secara simultan keduanya berpengaruh dalam memprediksi financial distress pada perusahaaan batubara. Sarannya adalah (1) Bagi perusahaan,Penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai pentingnya melihat kondisi keuagan perusahaan sehingga perusahaan tidak sampai mengalami kondisi financial distress. (2) Bagi investor dan kreditur penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada investor dan kreditor tentang pentingnya mempertimbangkan aspek-aspek yang berkaitan dengan kesehatan keuangan suatu perusahaan. (3) Bagi peneliti berikutnya diharapkan mampu mengurangi keterbatasan atas penelitian ini. Kata Kunci: Laba, Arus Kas, dan Financial Distress