Abstract:
Fitri NurulYanti. 022114247. Evaluasi Efektivitas Pengendalian Modal Kerja Terhadap
Pemenuhan Likuiditas Dan Solvabilitas Pada Perusahaan PT. Indofood CBP, Tbk Tahun
2012 -2016. Dibawah bimbingan Chandra Pribadi dan Retno Martanti Endah Lestari. 2018.
Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatannya selalu membutuhkan dana,
kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi maupun untuk
kebutuhan operasional sehari- hari. Dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan operasional sehari- hari disebut moda kerja. Modal kerja memiliki peran yang
sangat penting untuk keberlangsungan perusahaan, dengan adanya modal kerja yang cukup
sangat penting bagi suatu perusahaan karena perusahaan dapat beroperasi dengan
seekonomis mungkin serta perusahaan tidak akan mengalami kesulitan atau kekacauan
keuangan. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menjelaskan efektivitas pengendalian modal
kerja pada PT Indofood CBP Tbk tahun 2012-2016 (2) untuk menjelaskan pemenuhan
likuiditas dan solvabilitas pada PT Indofood CBP Tbk tahun 2012-2016, dan (3) untuk
mengevaluasi pengendalian modal kerja pada PT Indofood CBP Tbk tahun2012-2016.
Penelitian mengenai evaluasi efektivitas pengendalian modal kerja terhadap
pemenuhan likuiditas dan solvabilitas pada PT Indofood CBP Tbk menggunakan data
laporan keuangan. Jenis penelitian ini deskriptif dengan teknik penelitian kuantitatif
dilakukan pada PT. Indofood CBP Tbk periode 2012 - 2016. Metode pengolahan data atau
analisis data dengan menggunakan deskriptif kuantitatif non statistic dengan menguraikan
dan menggambarkan sifat-sifat dari suatu keadaan pada waktu tertentu melalui pengumpulan
data, pengolahan dan penganalisis data untuk mengungkapkan masalah yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pengendalian modal kerja terhadap
pemenuhan likuiditas dan solvabilitas secara keseluruhan masih kurang efektif. Hal tersebut
menyebabkan penurunan pada likuiditas perusahaan dan meningkatnya solvabilitas
perusahaan. Namun penurunan pada likuiditas masih berada dalam kondisi yang ideal
dimana kondisi current ratio masih diatas 200%, quick ratio masih diatas 150%, dan cash
ratio masih diatas 50% hal tersebut menyebabkan perusahaan masih mampu memenuhi
seluruh kewajiban jangka pendek secara tepat waktu. Sedangkan peningkatan pada
solvabilitas masih dibawah 50% hal tersebut menggambarkan idealnya solvabilitas yang
dimiliki perusahaan yang artinya perusahaan mampu untuk melunasi kewajiban jangka
panjang yang sudah jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Kesimpulan dari penelitian ini
bahwa evaluasi efektivitas pengendalian modal kerja terhadap pemenuhan likuiditas dan
solvabilitas kurang efektif tetapi masih dalam keadaan yang sehat terhadap pemenuhan likuiditas dan solvabilitas.
Kata Kunci: Modal Kerja, Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio,dan Debt to Asset Ratio