Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2012-2016)

Abstract

FITRI DEWI MAHARANI. 022114363. Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2012-2016), Di bawah bimbingan Bapak Hendro Sasongko dan Bapak Asep Alipudin. Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Dalam perusahaan ada hubungan antara perputaran modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan, jika bisa efesien dalam modal kerja dan likuiditasnya maka profitabilitas perusahaan akan tercapai. Apabila profitabilitas dapat dicapai jika perusahaan efesien dalam menggunakan modal kerjanya begitupun dengan tingkat likuditas perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan mengenai Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada perusahaan sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016, perputaran modal kerja diproksikan menggunakan Working Capital Turnover, likuiditas diproksikan menggunakan Current Ratio, dan profitabilitas diproksikan menggunakan Return On Asset. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian verifikatif explanation survey dengan menggunakan data sekunder. Metode penarikan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling, ada 7 perusahaan yang termasuk pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman. Metode pengolahan atau analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, pengujian asusmsi klasik dengan uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji regresi linier berganda, dan uji. hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial (uji t) perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini dibuktikan dengan thitung (1,528) < tabel (2,03693) dan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,136 yang berarti > dari 0,05. Sedangkan likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini dibuktikan dengan thitung (4,395) > tabel (2,03693) dan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 yang berarti < dari 0,05. Kemudian secara simultan perputaran modal kerja dan likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung (10,005)> Ftabel (3,32). Bagi manajemen perusahaan dapat lebih meningkatkan pertumbuhan perputaran modal kerja dan likuiditas agar perusahaan dapat efesien dan efektif sehingga perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah sample perusahaan dan diharapkan tidak hanya memakai Return On Asset dalam mengukur profitabilitas perusahaan, karena profitabilitas tidak hanya diukur dengan Return On Asset saja tetapijuga bisa diukur dengan Return On Equity atau Profit Margin. Kata kunci: Perputaran Modal Kerja, Likuiditas, Profitabilitas