Abstract:
Resya Afriani. 021115169. Pengaruh Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Net Profit
Margin, Price to Book Value dan Kurs Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor
Hotel, Restoran dan Pariwisata yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Peride 2014-2018.
Dibawah Bimbingan Ketut Sunarta dan Yudhia Mulya. 2019.
Pada tahun 2018 pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 17 juta
orang pada sektor pariwisata. Untuk mencapai target tersebut kementrian pariwisata fokus
pada pelaksanaan dari 10 program prioritas, yaitu digital tourism, homestay desa wisata, dan
airlines. Sektor pariwisata yang menjadi salah satu fokus pemerintah ke depan berkomitmen
untuk mempercepat pembangunan di empat destinasi pariwisata super prioritas.
Jika dilihat dari DER terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada
tahun 2015 saat DER meningkat sedangkan harga saham mengalami peningkatan. Jika
dilihat dari CR terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2016-
2017 saat CR menurun tetapi harga saham mengalami peningkatan. Jika dilihat dari NPM
terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2015, 2017 dan 2018
saat CNPM menurun tetapi harga saham mengalami peningkatan. Jika dilihat dari PBV
terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2016 saat PBV
menurun tetapi harga saham mengalami peningkatan. Jika dilihat dari KURS terdapat
kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2015, dan 2017 saat KURS
melemah tetapi harga saham mengalami peningkatan.
Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengukur tingkat Debt to Equity
Ratio, Current Ratio, Net Profit M/argin, Price to Book Value dan Kurs Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Sub Sektor /Hotel, Restoran dan Pariwisata yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Peride 2014-2018, baik secara simultan maupun parsial.
Peneltian mengenai Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Net Profit Margin, Price to
Book Value dan Kurs Terhadap Harga Saham merupakan penelitian verifikatif dengan
menggunakan explanatory survey. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat
kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan purposiv sampling, sehingga diperoleh 13
perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu
analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews 8.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Debt to Equity Ratio dan Current Ratio
tidak berpengaruh terhadap harga saham. Net Profit Margin, Price to Book Value dan Kurs
berpengaruh positif terhadap harga saham. Nilai Adjust R Square dalam penelitian ini yaitu
0.989077 yang berarti variabel Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Net Profit Margin, Price
to Book Value dan Kurs memberikan kontribusi pengaruh sebesar 98.9077% terhadap harga
saham dan sisanya 1.0923% dijelaskan variabel yang tidak dimasukan kedalam peneltian ini.
Kata kunci : Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM),
Price to Book Value (PBV) dan Kurs, Harga Saham