Abstract:
JAMALUDIN. 021115479. Analisis Strategi Pemasaran pada Umkm Konveksi Studi Kasus Konveksi
Tiga Saudara. Dibawah bimbingan FERDISAR ADRIAN dan ARIE WIBOWO IRAWAN.
Data Badan Pusat Stastistik merilis pasca krisis ekonomi jumlah UMKM tidak berkurang,
justru pertumbuhannya meningkat. Fenomena ini menjelaskan bahwa UMKM merupakan usaha yang
produktif untuk dikembangkan bagi mendukung perkembangan ekonomi secara makro dan mikro di
Indonesia dan mempengaruhi sektor-sektor yang lain bisa berkembang. Usaha Mikro Kecil Menengah
di Indonesia tersebar diberbagai Provinsi salah satunya berada di Provinsi Jawa Barat yang sebagian
besar masyarakatnya pelaku kegiatan UMKM dan Koperasi. Berdasarkan data dari Dinas koperasi
dan UMKM (2018), pelaku usaha yang paling banyak dilakukan di Kota Bogor yaitu Usaha Mikro
dengan persentase 78%, usaha kecil dengan persentase 17% dan terdapat Usaha Menengah dengan
persentase 5%. Pada awal mulanya konveksi 3 Bersaudara merupakan bisnis pakaian biasa yang
didirikan oleh beberapa pengusaha dan diikuti oleh pengusaha-pengusaha lain karena industri kecil
dan menengah ini mudah didirikan, usaha mikro kecil dan menengah ini merupakan usaha yang
ditekuni sebagian penduduk desa di Kecamatan Parung Bogor. Dari hasil Data Peserta Didik di Kota
Bogor dapat diketahui bahwa setiap tahun peserta didik di Kota Bogor mengalami kenaikan pada
tahun ajaran 2016/2017 dengan total keseluruhan 890.126 siswa, pada tahun 2017/2018 dengan total
keseruhana 908.475 siswa dan pada tahun 2018/2019 dengan total keseluruhan 914.731 pelajar.
Dengan adanya kenaikan peserta didik yang berada pada Kota Bogor menciptakan peluang untuk
Konveksi 3 Bersaudara untuk meningkatkan penjualannya. Namun untuk Konveksi 3 Bersaudara
ternyata penjualannya menurun. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penjualan Konveksi 3
Bersaudara menurun. Maka dari itu judul penelitian ini berjudul Analisis Strategi Pemasaran pada
UMKM Konveksi Studi Kasus Konveksi Tiga Saudara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis Eksternal dan Internal pada UMKM
Konveksi 3 Bersaudara dan untuk mengetahui strategi pemasaran apakah yang seharusnya dilakukan
oleh Konveksi 3 Bersaudara. Metode pengolahan data yang digunakan diantaranya adalah analisis
lingkungan internal dan eksternal, analisis SWOT, matriks IE dan matriks Space.
Hasil analisis eksternal Konveksi tiga saudara dapat disimpulkan Peluang terbesar adalah
Jumlah Pelajar di Bogor Utara berada pada posisi kedua tertinggi dari seluruh kecamatan di kota
Bogor, namun ancaman terbesarnya adalah banyaknya pesaing produk sejenis di wilayah operasional.
2. Dari analisis internal Konveksi Tiga Saudara diperoleh kekuatan yang harus dimanfaatkan
oleh bisnis ini yaitu Memiliki reputasi yang baik mulai dari kualitas produksi maupun pelayanan,
sedangkan kelemahannya adalah Pemasaran belum meluas hanya untuk 3 toko seragam di Pasar
Anyar dan yang datang langsung ke Konveksi tiga saudara saja. Berdasarkan matriks SPACE posisi
Konveksi Tiga Saudara berada pada posisi konservatif. Dimana perusahaan berada pada kuadran CA
(Competitive Advantage) dimana skor bobot untuk peluang lebih kecil dibanding skor bobot ancaman.
Dengan kondisi seperti ini perusahaan bisa menerapkan strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar,
pengembangan produk, dan diversifikasi konsentrik.
Kata Kunci : UMKM, Analisis Lingkungan Eksternal, Analisis Lingkungan Internal, Analisis
SWOT, Matriks IE, Matriks Space