Abstract:
Muhammad Fadel Setiawan. NPM 021116248. Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Daya Saing Pada Rumah Talas Bogor. Skrispsi Prodi Manajemen Konsentrasi
Manajemen Pemasaran. Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Dibawah Bimbingan Oktori
Kiswati Zaini dan Aditya Prima Yudha. Tahun 2020.
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling sering dikunjungi oleh para
wisatawan, salah satu kota yang sering menjadi destinasi wisatawan adalah kota Bogor.
Sebagai kota destinasi wisata kota Bogor memiliki oleh-oleh khas yaitu bolu talas.
Meningkatnya jumlah wisatawan tiap tahunnya yang datang ke kota Bogor tidak beriringan
dengan pendapatan dan penjualan dari Rumah Talas Bogor dalam 2 tahun terakhir yang
mengalami penurunan.
Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi dari
Rumah Talas Bogor tentang hal-hal yang berhubungan dengan strategi pemasaran untuk
meningkatkan daya saing khususnya pada kasus Rumah Talas Bogor yang penjualan dan
pendapatannya mengalami penurunan dalam 2 tahun terakhir dan pengaplikasian strategi yang
tepat untuk memecahkan masalah yang ada pada Rumah Talas Bogor.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif (eksploratif)
kualitatif berupa studi kasus mengenai analisis strategi pemasaran pada Rumah Talas Bogor.
Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi langsung, dan
pengumpulan data sekunder dari berbagai literatur.
Hasil analisis strategi pemasaran Rumah Talas Bogor berdasarkan hasil analisis EFE
diperoleh faktor peluang dengan nilai tertinggi adalah bertambahnya potensi pasar sebesar
0,5508. Sedangkan pada faktor ancaman yang paling tinggi adalah pertumbuhan kompetitor
baru sebesar 0,372. Berdasarakan matriks IFE diperoleh faktor kekuatan tertinggi adalah
mempunyai produk yang berkualitas dengan nilai sebesar 0,76 sedangkan dari skor pada faktor
kelemahan tertinggi adalah pelatihan karyawan yang belum maksimal dengan nilai sebesar
0,1548. Berdasarkan matriks IE, Rumah Talas Bogor berada pada kuadran IV yaitu adalah
growth and build. Berdasarkan matriks SWOT, strategi SO Menambah/memperluas pangsa
pasar pada rute-rute yang potensial, memaksimalkan penjualan melalui 3 outlet yang dimiliki
untuk meraih konsumen lebih banyak seiring bertambahnya wisatawan yang datang. Strategi
WO mengembangkan website resmi untuk memudahkan konsumen membeli produk secara
online, meningkatkan efektifitas pelatihan terhadap karyawan, mengembangkan sistem
produksi dari segi teknologi. Strategi ST Membuat produk berkualitas agar bisa bersaing
dengan produk substitusi serta dapat bersaing dengan kompetitor yang ada. Strategi WT
mengoptimalkan produksi dan promosi seiring dengan pertumbuhan kompetitor agar tetap
dapat bersaing, meningkatkan kualitas SDM perusahaan. Berdasarkan BCG perusahaan
berada pada posisi dog.
Kata Kunci : Strategi Pemasaran, IE, SWOT, BCG