Analisis Tingkat Motivasi Kerja Karyawan Kontrak dan Karyawan Tetap Pada PT Bank Central Asia Tbk. KCU Pangeran Jayakarta Dilihat dari Teori Kebutuhan Abraham Maslow

Abstract

Lussy Sispriyandini. NPM 021115714. Analisis Tingkat Motivasi Kerja Karyawan Kontrak dan Karyawan Tetap Pada PT Bank Central Asia Tbk. KCU Pangeran Jayakarta Dilihat dari Teori Kebutuhan Abraham Maslow. Skripsi Prodi Manajemen Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Di bawah Bimbingan Ketua Komisi Pembimbing Wonny A. Ridwan dan Anggota Komisi Pembimbing Herman Tahun 2020. Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat perbedaan tingkat motivasi kerja antara karyawan kontrak dan karyawan tetap dilihat dari teori kebutuhan Abraham Maslow meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Penelitian mengenai tingkat motivasi kerja antara karyawan kontrak dan karyawan tetap pada PT Bank Central Asia Tbk. KCU Pangeran Jayakarta yang beralamatkan di Jl. Pangeran Jayakarta no. 127 A, Mangga Besar, DKI Jakarta 10370. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menjelaskan sekaligus memahami fenomena dengan melakukan observasi langsung melalui survei, wawancara, dan pengumpulan data untuk mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan kontrak dan karyawan tetap pada PT Bank Central Asia Tbk. KCU Pangeran Jayakarta. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat motivasi kerja antara karyawan kontrak dan karyawan tetap pada PT Bank Central Asia Tbk KCU Pangeran Jayakarta. Hasil analisis deskriptif terhadap 62 responden karyawan kontrak dengan menggunakan teori Kebutuhan Abraham Maslow digambarkan ke dalam 13 dimensi pernyataan meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Hasil rata-rata jawaban responden adalah 86,83% jawaban responden tertinggi terdapat pada indikator kebutuhan fisiologis sebesar 91,25% dan rata-rata jawaban responden terendah terdapat pada indikator kebutuhan sosial sebesar 79,76%. Sedangkan hasil analisis deskriptif terhadap 62 responden karyawan tetap dengan menggunakan teori kebutuhan Abraham Maslow digambarkan ke dalam 13 dimensi pernyataan meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Hasil rata-rata jawaban responden adalah 88,08% dengan rata-rata jawaban responden tertinggi terdapat pada indikator kebutuhan aktualisasi diri dan rata-rata jawaban responden terendah terdapat pada indikator kebutuhan fisiologis sebesar 82,57%. Hasil analisis menggunakan Independent Sample t-test menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat motivasi kerja yang signifikan antara karyawan kontrak dengan karyawan tetap pada PT Bank Central Asia Tbk KCU Pangeran Jayakarta,000 < 0,05. Dengan melihat hasil tersebut dapat diambil keputuan untuk menerima Ha dan menolak Ho karena derajat signifikan ,000 < dari 0,05. Motivasi kerja pada karyawan kontrak jika dilihat dari teori Abraham Malow terdapat pada kebutuhan fisiologis sedangkan motivasi kerja karyawan tetap jika dilihat dari teori kebutuhan Abraham Maslow terdapat pada kebutuhan aktualisasi diri. Kata Kunci : Motivasi Kerja, Karyawan Kontrak, Karyawan Tetap